Prabowo Subianto dan para pendukungnya. (FT/net)

SURABAYA | duta.co – Panas! Suasana di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) kian panas. Sejak Jumat (19/4/24) jalanan ke Gedung MK penuh sesak dengan demonstran. Bahkan ada yang salat Jumat di jalanan. Cuma satu yang dikhatirkan, chaos (kacau, rusuh, anarkhis) menghadapi putusan MK – terkait Pilpres 2024 – yang akan dibacakan Senin (22/4/24) besok.

Hari ini, Sabtu (20/4/24) terus beredar seruan Prabowo Subianto agar pendukungnya tidak iturun jalan. Meski begitu, PS — begitu nama Prabowo sering disingkat — sadar, bahwa tuduhan yang disematkan kepada pasangan Prabowo-Gibran, adalah sangat kejam. Berikut petikan seruan PS dalam video berdurasi 6:55 menit, terpantau duta.co.

“Saudara-saudaraku, sebangsa dan setanah air, di mana pun engkau berada. Bahwa apa yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilu yang baru lalu, adalah sebesar 58,6%,” katanya.

“Ini adalah hasil proses demokratis. Hasil perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari para pemilih, dari para pendukung dari para relawan Prabowo-Gibran. Dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari tim kampanye nasional Prabowo-Gibran,” jelasnya.

“Saudara-saudara sekalian. Kami memahami, bahwa, tuduhan yang sangat kejam, yang dituduhkan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan konstestasi demokrasi ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan Bansos maupun aparat penegak hukum,” urainya.

Kita sadari bersama, lanjutnya, bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar dan kami dapat memahami, bahwa, pendukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut.

“Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapa pun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadinya sesuatu yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan suasana tidak tenteram,” demikian permintaan Prabowo.

Saya, lanjut Prabowo, meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yag telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan Gedung MK atau pun di tempat lain, apalagi di jalanan, demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia.

Suara TKN

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga mengimbau para pendukungnya tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 oleh MK, Senin (22/4/2024) besok.

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa para pendukung diminta tidak boleh turun ke depan Gedung MK. Selain itu, para pendukung tidak boleh turun di tempat lainnya.

“Kita sama-sama tahu bahwa MK akan membacakan putusan sidang sengketa PHPU-nya Pilpres. Maka, diminta kepada para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak turun mengadakan aksi-aksi, baik di MK mau pun di tempat lain,” ucap Dasco dalam konferensi pers di rumah besar relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry