BANGKALAN | duta.co – Penyebaran virus corona (covid-19) akhir-akhir ini di Kabupaten Bangkalan semakin masif. Tercatat, sudah ada 1.076 orang terpapar virus asal Wuhan ini.
“Akhir akhir ini perkembangan sebaran covid-19 di kabupaten sangat masif, sehingga satgas Kabupaten Bangkalan masih perlu menyiapakan langkah-langkah antisipasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, Jum’at (8/1).
Dikatakan dia, total jumlah pasien covid-19 secara kumulatif ada 1.076 orang, sedangkan angka pasien yang sembuh 700 orang, angka pasien yang meninggal mencapai 98 orang.
“Yang jelas angka sembuhnya berkurang menjadi 73 persen,  angka kematian 9 persen, saat ini  kita ringking ke-6 di jatim untuk kematian, namun secara kumulatif kita berada peringkat ke 26 di Jatim untuk kasus konfirmasi covid-19,” jelas Yoyok.
Dijelaskan Yoyok, penyebaran virus corona ini ditransmisikan melalui beberapa kluster, di antaranya kluster perkantoran dan kluster keluarga. “Ya ada dari kluster perkantoran, namun yang lebih banyak sebenarnya transmisi lokal, kluster keluarga,  tapi hal ini tidak begitu terekspose. Jadi hal ini sudah masif dan transmisi lokal yang luar biasa,” terangnya.
Oleh sebab itu, kata Yoyok, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang lebih luas, saat ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan sudah menyiapkan 2 tempat isolasi atau tempat karantina,
“Tempat Karantina itu ada di balai diklat dengan kapasitas kamar ruang 1 kamar, dihuni 25 orang, kecuali itu ada dalam 1 keluarga, 1 kamar disiapkan untuk 2 orang dan 2 tempat tidur. Di tempat karantina itu fasiltas lengkap ada ruangan AC, ada TV ada kamar mandi di dalam ini yang ruang A. Untuk yang ruang B itu ada 3 ruang besar, masing-masing ruangan ada 8 tempat tidur, kalau di maksimal, total ada 49 tempat tidur,” tuturnya.
Selain balai diklat, Pemkab Bangkalan juga menyiapkan tempat karantina di balai latihan kerja (BLK). “Ada juga tempat isolasi di balai latihan kerja, di situ ada 20 kamar, kalau dimaksimalkan bisa dipakai 40 orang, jadi totalnya ada 89 kamar kalau maksimal. Sedangkan kapasitas untuk kenyamanan ada 41 plus 20 kamar, jadi totlanya ada 61 kamar untuk fasilitas kenyamanan,” katanya.
Ditambahkan Yoyok, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, langkah-langkah yang dilakukan satgas penanganan covid-19 Kabupaten Bangkalan saat ini adalah terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proktokol kesehatan.
“Kita tetap memberikan edukasi semaksimal mungkin, di mana masyarakat harus tunduk dan patuh terhadap protokol kesehatan, itu kuncinya, terutama untuk yang kerumunan-kerumunan harus dihindari sebisa mungkin, karena itu salah satu faktor orang–orang terpapar covid-19,” pungkasnya. (min)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry