MOJOKERTO | duta.co – Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PAN Mulyadi melaksanakan reses (serap aspirasi) di Purwotengah Gang 2, Jumat (20/10/2023) malam.
Pada reses tersebut, Mulyadi mengatakan jika terkait dengan ketenagakerjaan dimana masih banyaknya pengangguran kerap kali disampaikan masyarakat saat reses.
Padahal, lanjutnya, sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah daerah (Pemkot Mojokerto) dalam membuka lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja.
Misalnya, melakukan pelatihan inkubasi wirausaha, pelatihan bagi UMKM, pelatihan IT (Information Technology), bantuan modal usaha, menyelenggarakan job fair, dan lainnya.
“Terkait ketenagakerjaan, saya apresiasi upaya pemerintah daerah untuk mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja dan membuka lapangan kerja. Saya kira upaya yang dilakukan pemerintah daerah sudah bagus,” tandasnya.
Namun demikian, lanjutnya, pengangguran masih cukup tinggi. “Penyebabnya karena memang jumlah pengangguran sangat banyak dan memang tidak mudah membuka lapangan kerja,” ujar Ketua DPD PAN Kota Mojokerto ini.
Selain ketenagakerjaan, lanjutnya, program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat biasanya juga dikritisi masyarakat melalui reses dewan. “Misalnya, sudah dibangun saluran tapi kok masih banjir. Lalu yang kedua, bantuan modal untuk UMKM. Kalau ngomong pembangunan lingkungan, saya kira selalu menjadi pembicaraan pada setiap reses,” jelasnya.
“Apapun yang disampaikan masyarakat melalui reses akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Dewan,” imbuhnya.
Mantan ketua DPRD Kota Mojokerto ini mengatakan, pada reses kali ini mengundang seratus orang yang merupakan konstetuen. “Undangan terdiri dari perwakilan setiap kelurahan se Kecamatan Kranggan,” pungkasnya. (ywd)
