MALANG | duta.co – Universtas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi membuka gelaran Rektor Cup. Ajang ini menghelat 110 lomba dan diyakini akan menelorkan 2500 atlet mahasiswa.
Dalam sambutan pembukaan acara Rektor Cup, Rektor UMM Dr Fauzan MPd menyampaikan bahwa kompetisi merupakan salah satu bagian nafas budaya yang memang harus dikembangkan. Lantaran tagline ketika mahasiswa masuk di kampus ini ialah Student To Day Leaders Tomorrow, saat ini menjadi mahasiswa dan esok akan menjadi pemimpin.
“Menjadi pemimpin itu harus dibentuk, juga perlu dibuatkan panggung. Salah satu panggung tersebut ialah Rektor Cup ini,” ungkap Fauzan, Senin malam (20/03).
Rektor yang dikenal inovatif juga menyampaikan jika tujuan Rektor Cup adalah ingin mengkondisikan terbentuknya insan yang berprestasi di segala bidang. Serta juga ingin menguji katahanan mental para mahasiswa.
Apakah dalam berkompetisi menggunakan mental amarah, atau berbesar hati menghadapi persoalan dengan pikiran yang tenang hati yang dingin.
Kondisi inilah yang ingin diciptakan UMM, sebagai media untuk melihat sekaligus berlatih bagi mahasiswa untuk menyiapkan mental menjadi seorang pemimpin akan datang.
“Jadilah orang yang bijak dan suka akan tantangan, bukan orang yang gemar menghindari tantangan,” ucap Rektor UMM ini.
Rektor Cup sebagai wahana untuk melatih jiwa mahasiswa untuk menjadi manusia sukses yang menghadapi masalah tanpa masalah.
Ditambahkan oleh Ketua Panitia Rektor Cup, Wahyudi Kurniawan SH MHLi bahwa kampus ini dipersatukan dari perbedaan. Mulai dari perbedaan suku, perbedaan agama, budaya dan adat istiadat yang pada akhirnya menjadi satu untuk menjadi satu kebanggaan Muhammadiyah.
“Juga menjadi satu wadah yakni Universitas Muhammadiyah Malang,” kata Wahyudi.
Ia meyakini melalui keberagaman tersebut, Rektor Cup 2023 dapat berjalan sukses. Pasalnya mengambil tema mulia yakni “Bersatu Bersama-sama Meraih Kemenangan yang Agung”.
Rektor Cup tahun ini serentak digelar oleh 34 unit kegiatan mahasiswa. Dengan 110 lomba yang diyakini akan melahirkan 2.500 atlet mahasiswa yang digelar selama enam bulan.
Rektor Cup sendiri merupakan puncak dari rangkaian kegiatan uji kemampuan minat dan bakat, penalaran, serta kerohanian kemahasiswaan.
Dimana setiap fakultas akan mengirimkan delegasinya untuk bertanding dengan delegasi fakultas lain pada setiap rangkaian lomba.
Nantinya Fakultas yang memenangkan banyak kategori lomba dan memperoleh medali emas terbanyak, akan keluar sebagai juara umum.
Adapun beberapa perlombaan yang digelar dalam rangkaian Rektor Cup di bidang olah raga antar lain sepak bola, bola voli, bulu tangkis dan tenis meja.
Sedangkan untuk bidang seni beberapa diantaranya musik, menyanyi, teater dan puisi. Bukan hanya itu, ada pula perlombaan di bidang kerohanian seperti seni kaligrafi, qira’ah, serta dakwah.
