KADER : Pembukaan MKNU oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj (istimewa / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Bertempat di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tri Bakti Kota kediri digelar kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) oleh PWNU Jawa Timur. Acara ini digelar mulai hari ini (Jum’at, red) dan akan berakhir Ahad besok. Menjadi spesial, karena acara ini dibuka langsung Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, didampingi para pemateri baik dari PBNU maupun PWNU Jawa Timur.

Usai Salat Jamaah Jum’at, Ketua Umum PBNU memberikan pengarahaan atas pelaksanaan MKNU ini. Ditemui usai acara, Sultonul Huda, menjabat Ketua MKNU PBNU bahwa kaderisasi di NU ini sudah menjadi kewajiban bagi organisasi untuk melaksanakan. Karena ini memang amanah Muktamar NU dan sudah dimasukkan dalam AD ART.

“Selanjutnya PBNU membuat media yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kaderisasi, salah satunya adalah MKNU yang saat ini digelar. Sebetulnya kayak Lemhanas, setiap calon pengurus atau setiap pengurus harus pernah ikut MKNU. Karena itu di dalam AD ART disebutkan bahwa seorang pengurus harus pernah ikut pendidikan kader,” terangnya.

Tentunya bagi para pengurus NU pada tingkatan apapun atau pada lembaga NU, diwajibkan mengikuti kegiatan ini. “Peserta mengikuti 135 orang walaupun awalnya yang mendaftar mencapai 200 orang. Namun nanti belum mesti lulus semua, karena kalau tidak mengikuti seluruh proses yang ditentukan oleh tim MKNU maka dipastikan tidak akan lulus. Bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat yang akan dibagikan setelah selesai seluruh rangkaian acara,” imbuhnya.

Dalam acara ini menghadirkan pemateri, Drs. H. Abdul Hujib Syadzili M.Si dari PWNU Jam Timur terkait Pengantar Matan MKNU dan Kontrak Belajar. Kemudian DR.. H. Endin A.J. Soefihara HIM sebagai Fasilitator PBNU terkait Dasar Pemikiran MKNU, Review Perjalanan Satu Abad Nahdlatul Ulama 1926 – 2026.

Kemudian pada Sabtu, menghadirkan DR. KH. Reza Ahmad Zahid Lc. pengasuh Ponpes HM Putra Lirboyo merupakan salah satu pengurus di PWNU Jawa Timur. Terkait NU, Mengekspor Islam Nusantara. Dilanjutkan pemateri IV, DR. H. Sulton Fatoni M.Si terkait Relasi dan Respon NU Terhadap Negara.

Dilanjutkan Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag  terkait Taujihat PWNU Jawa Timur. Dilanjutkan KH. Abdus Salam Shokib dari PWNU Jatim terkait Arah, Cita – Clta dan Strategi Perjuangan NU 2015 – 2026. Dilanjutkan Prof. Akh. Muzakki M.Ag terakit Program Perjuangan PWNU Jatim 2018 – 2023. Dilanjutkan Drs. KH. Ahsanul Haq terkait Relasi dan Respon NU Terhadap Ideologi.

Kemudian pada hari terakhir, menghadirkan pemateri H. Hakim Jayli membawakan materi Memperkiat Strategi Dakwah NU Melalui TekhnologiMedia Post Truth. Selanjutnya, DR. H. Misbahul Munir membawakan materi NU dan Pemberdayaaan Ekonomi Umat.

Dilanjutkan Ir.H. Muhammad Koderi membawakan materi Rencana Tindak Lanjut dan Post Test. Kemudian pemateri terakhir, Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil membawakan materi Muhasabah dan Pembaiatan. Sesuai jadwal, rangkaian acara ini akan ditutup KH. Abdul Matin Djawahir. (rci/nng)