RAIH EMAS : Widya Nur Hidayatul Ma'rifah atlit Taekwondo saat menunjukan medali emas dan piagam penghargaan (ardi/duta.co)

LAMONGAN | duta.co – Tidak banyak yang tahu, siswi cantik berporos mungil kelahiran Randubener Kecamatan Kembangbahu tanggal 11 Februari tahun 2010 Widya Nur Hidayatul Ma’rifah ternyata ahli bela diri Taekwondo dan banyak sabet juara umum nasional.

Siswi MI Miftahul Ulum anak pasangan dari Widoyo Winarto dan ibu Azizah Suryani dalam Kejurnas Taekwondo Indonesia Youth Student 2021 Speed Kicking dan Poomsae Kejurnas di Jakarta berhasil menjadi juara 1 tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi juara III.

Widya Nur Hidayatul Ma’rifah berhasil meraih medali emas dan piagam penghargaan atas prestasi sebagai juara 1 Speed Kicking Pra Cadet Putri dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Randubener Sugeng S Pd mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh peserta didiknya menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo di Malang.

Menurutnya, ini adalah prestasi yang sangat luar biasa, selain mengharumkan nama lembaga sekolah di ajang Bela Diri Nasional Taekwondo, juga sekaligus bisa mengharumkan nama kedua orang tuanya.

“ Semoga prestasi ini bisa menular kepada teman-teman lainnya, sebagaimana motto di lembaga sekolah kita, yaitu selalu memegang aqidah untuk menebar prestasi,” ujar Sugeng Selasa (09/03).

Dia mengatakan, pada kejuaaran tersebut, Widya juga berhasil mengalahkan 14 atlit Taekwondo lainnya, diantaranya M Rivand E, M Joyo, A Ibrahim, Kirana, Kuan, Abim, Milo, Bagas, Galang, dan Ardiansyah sebagai juara II.

Selanjutnya, sambung dia, untuk juara III Kejurnas Taekwondo Indonesia Youth Student 2021 Speed Kicking dan Poomsae sementara disabet Fawwaz, Gita, Raya, dan M Alfan. Untuk juara 1 lainnya adalah Ridho Bagus dan Firham.

” Jodangnya bernama Rajawali Club, Widya saat ini juga dilatih oleh Sabeum Suherun. Atas torehan prestasi tersebut benar-benar membawa harum nama lembaga sekolah MI,” tutur Sugeng.

Ibunda Widya, Azizah Suryani menambahkan, mohon doanya buat putri kami adik Widya dan juga sekeluarga. Semoga kami bisa selalu istiqamah dalam membimbing beliau.

” Semoga atas prestasi yang sudah diraih ini, Widya bisa menjadi pribadi wanita yang sholehah. Taat kepada orang tua dan juga agama, sebagaimana padi semakin berisi semakin menunduk,” ujar Azizah Suryani.

Sementara itu, Widya panggilan akrabnya mengungkapkan, pihaknya merasa sangat senang dan bangga bisa memberi yang terbaik buat lembaga sekolah dan juga keluarganya, khususnya untuk ayah dan ibunya.

“Mohon doanya agar saya bisa meraih yang lebih baik lagi pada kejuaraan bela diri Taekwondo berikutnya. Apa yang sudah saya raih ini adalah berkat doa kedua orang tua saya, tanpa mereka saya tidak ada apa-apanya,” ungkapnya. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry