PENGHARGAAN: Tokoh-tokoh yang mendapatkan penghargaan PWI Award 2018 (duta.co/jamhari)

BANYUWANGI | duta.co -Kalau selama ini PWI Banyuwangi mengelar jalan sehat dan lain sebagainya, kali ini berbeda. Bahkan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 ini justru memberikan penghargaan PWI Award 2018 kepada sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang yang berbeda. Penghargaan puncak HPN tahun ini digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi.
Ketua PWI Jawa Timur, Achmad Munir dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas serta Forpimda dan seluruh kepala SKPD dan seluruh camat hadir ditengah-tengah undangan lainya. Selain itu, ada juga Ketua Panwaslu Banyuwangi, Hasyim Wahid dan sejumlah pengurus partai politik di Banyuwangi.
Ketua PWI Banyuwangi, Syafuddin Mahmud memberikan penghargaan kepada 10 penerima PWI Award. Sedangkan Ketua PWI Jatim, Achmad Munir memberikan kepada 10 penerima PWI Award lainya.
“Sebelumnya ada 60 orang yang kami seleksi, tapi setelah melalui pertimbangan secara cermat dan teliti akhirnya 20 orang tokoh ini yang kami putuskan berhak menerima PWI Award 2018,” ujar Ketua PWI Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud.
Pemberian penghargaan PWI Award 2018 ini dipandu langsung MC, Dedy Jumhardiyanto dan Fani. Acara ini dimulai pukul 20.30, karena menunggu Bupati Anas yang masih membuka festival budaya di Gesibu Blambangan. Sambil menunggu Bupati, peraih PWI Award dan undangan dihibur musik jikuistik. Setelah bupati tiba, tari jejer gandrung yang membuka penghelatan PWI Award 2018 tersebut.
Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir menyatakan kalau akhir-akhir ini banyak wartawan yang mnelakukan pemerasan kepara kades dan ulah orang mengaku wartawan, tapi ujung-ujungnya melakukan pemerasan.
“Nah, orang-orang yang semacam ini yang merusak citra wartawan. Maka dari itu, kalau menemukan wartawan semacam ini laporkan ke pihak berwajib dan kita tidak akan membelanya,” ujar Munir dalam sambutanya.
Adapun 20 orang berbagai tokoh yang mendapatkan PWI Award 2018, yakni Sugihartoyo (Tokoh Kebangsaan), Samsudin Adlawi ( Tokoh Sosial kemasyarakatan), I Made Cahyana Negara ( Politikus Muda), H.Muhamad Yamin (Tokoh Perekat Kerukunan Beragama), Soekardjo  (Pelopor Pendidikan Kesehatan ), Ikhwan Arief (Tokoh Maritim), Ramang Rameli Rakasiwi (Penggiat Lingkungan), Eko Joko Susant (Tokoh Pengembang Perumahan).
Andang C.Y  (Tokoh Seni dan Budaya), Wandra Restusiyan ( Musisi Osing Muda Berbakat), Arief Wicaksono (Tokoh Perbankan), H Sugirah ( Tokoh Hortikultura ), David Wijaya Tjoek ( Tokoh Investasi ), Supriyadi ( Tokoh Pengerak Travel Wisata ), Mufti Aimah Nurul Anam ( Tokoh Pengusaha Muda ), Michae Edy Hariyanto ( Penggiat Olah Raga ), Guntur Priambodo ( Penggiat Sepeda Sport ), Nurhadi Windoyo ( Tokoh Difabel Inspiratif ), Patmawati (Tokoh Perempuan Inspiratif ), Abdullah Azwar Anas ( Tokoh Inspiratif).  (jam)

 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry