(FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang sangat dirasakan masyarakat, terlebih masyarakat kurang mampu. Salah satunya Sunari (78), warga Dusun Doplangtretek, Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon, Sidoarjo ini, hingga kini belum menerima bantuan dari pemerintah.

Kakek yang tinggal sendirian di rumah berukuran kecil ini mengaku selama ada penerapan PSBB dari pemerintah, ia belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Desa.

Sementara mengetahui hal ini, salah satu anggota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Kamis (21/5/20), menjelaskan, ada dua lansia warga Rt.05/Rw.02 Dusun Doplangtretek, mbah Sunari dan Nenek Murani selama ini belum tersentuh bantuan dari Pemerintah Daerah atau Desa setempat.

“Meskipun selama pandemi Covid-19 ini masyarakat ribut minta di data oleh pemerintah Desa, tapi mbah Sunari tidak sekali pun didatangi oleh Pemerintah Desa. Pasalnya, mbah Sunari dan Muriani tidak punyak E-KTP,” kata salah satu anggota LIRA inisial K tersebut.

Ia menambahkan, sehari-hari Mbah Sunari mencari barang bekas atau rosokan untuk dijadikan uang demi menyambung hidupnya.

“Apa lagi dampak Covid-19 ini membuat mbah Sunari kesulitan mencari barang bekas karena penerapan PSBB dari Pemerintah. Banyak desa-desa yang ditutup dampak Covid-19,” pungkasnya.

“Selain mbah Sunari, ada Nenek Murani yang sakit lumpuh bertahun-tahun. Untuk menopang hidupnya, nenek Murani ikut cucunya.” Imbuhnya.

Dirinya berharap, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sidoarjo ini bisa mewakili keluhan Masyarakat untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya yang terdampak Covid-19. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry