BANTU KORBAN BANJIR: Bupati Fathul Huda bersama rombongan memberikan bantuan korban banjir secara simbolis kepada warga korban bencana banjir Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Rabu (28/2). (duta/saiful adam)

TUBAN  | duta.co – Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan telah menyiapkan anggaran khusus guna mengatasi bencana banjir yang telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Bahkan sejak dua tahun terakhir Pemkab telah berusaha mengatasi bencana banjir yang jadi langganan setiap tahunnya. Pemkab pun membangun tanggul penahan air luapan Sungai Bengawan Solo.

“Kami berharap pembangunan tanggul ini mampu menjadi salah satu solusi, bagi masyarakat sekitar sungai bengawan solo agar tidak kebanjiran lagi,” ungkap Bupati Tuban Fathul Huda di sela-sela penyerahan bantuan penanggulan banjir Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Rabu (28/2).

Bupati Fathul Huda mengakui pembangunan tanggul yang telah direncanakan itu masih berjalan di tempat. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah pembebasan lahan yang nantinya dijadikan tanggul masih belum selesai.

“Pembebasan lahan ini untuk kepentingan bersama, maka dari itu harus mendapat dukungan dari semua pihak. Terutama masyarakat sekitar dan tentunya pemilik lahan yang akan dijadikan tanggul,” ujar Fathul Huda.

Bupati dua periode ini menargetkan, bencana banjir ini bisa teratasi dengan optimal dalam 2-3 tahun ke depan. “Dengan dukungan masyarakat serta sinergitas pemerintah desa serta stakeholder yang ada, maka ini akan lebih mudah terlaksanakan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Fathul Huda secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada korban banjir. Total bantuan yang diserahkan kurang lebih 1.960 paket sembako dengan rincian 1.000 paket dari Baznas Tuban, 460 paket dari BPBD Tuban, selebihnya berasal dari KORPRI, Bank Jatim, dan ExxonMobile.

Seluruh bantuan akan dibagikan kepada warga korban banjir yang tersebar di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel; Desa Kebomlati dan Klotok di Kecamatan Plumpang; serta Desa Ngadipura dan sekitarnya di Kecamatan Widang.

Sebagaimana diketahui, banjir beberapa hari lalu menggenangi desa-desa di empat kecamatan, yakni Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang. Kurang lebih 286 ha lahan pertanian milik warga terendam. Selain itu, banjir juga menggenangi dua unit sekolah dan merendam jalan dengan keseluruhan mencapai kurang lebih 7,7 km. sad

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry