SURABAYA | duta.co – Dalam rangka membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di Indonesia, LMI melalui Program Ganala mengadakan kegiatan edukasi mitigasi bencana kepada sekolah- sekolah. Pada September ini, kegiatan tersebut berlangsung di SDN Dr. Soetomo pada pekan lalu.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/9/2023), edukasi mitigasi bencana merupakan kampanye penyadaran, pemahaman dan peningkatan pastisipasi masyarakat dalam memahami potensi rawan bencana alam. Berdasarkan data BNPB, jumlah bencana alam di Indonesia per Januari – Agustus 2023 sebanyak 2.642.
Ganala merupakan salah satu program LMI yang berbasis sekolah dalam rangka membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di Indonesia. Program ini bertujuan menggugah kesadaran seluruh unsur, baik individu maupun kolektif, di sekolah dan lingkungan sekolah agar memahami dan siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi
“Saat ini masih banyaknya masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa yang masih awam dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dilakukannya kegiatan Ganala adalah agar masyarakat lebih memahami dan siap dalam menghadapi bencana yang akan mungkin terjadi,” Ilysas selaku Fasilitator Penanggulangan Bencana.
Dalam kegiatan ini, terdapat dua agenda utama, yaitu penyuluhan tentang pengetahuan dasar kebencanaan kepada adik- adik siswa. Dilanjut dengan praktek simulasi bencana gempa bumi di lingkungan sekolah SDN Dr. Soetomo.
Kegiatan yang diikuti oleh para siswa kelas lima ini berjalan dengan lancar dan seru. Antusiasme dan semangat siswa terlihat saat kegiatan simulasi bencana.
“Kegiatan Galana ini yang menyenangkan dan seru karena kita bisa berinteraksi dengan adik adik yang ada di sekolah dasar dan penyuluhan dan simulasi kegiatan ganala yang kami lakukan merupakan hal yang baru bagi kita,” tambahnya
Di akhir kegiatan, Ilyas menyampaikan bahwa kegiatan ganala harus sering di galakkan agar menambah kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat sehingga mereka dapat meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi di sekitar mereka.
“Semoga kedepannya dengan adanya kegiatan ganala ini dapat bermanfaat dan juga menambah pengetahuan serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang akan datang,” pungkasnya. ril/end
