SOLO | duta.co – Prosesi siraman calon pengantin Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di dua tempat berbeda berjalan lancar, Selasa (7/11). Putri Presiden Joko Widodo itu menjalani siraman di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo. Sedangkan Bobby di lantai 19 Hotel Alila Solo.
“Alhamdulilah siraman berjalan lancar, baik. Harapannya siraman itu bisa menghilangkan membersihkan noda-noda yang tidak baik. Baik di hati, di pikiran,” ujar Jokowi seusai siraman di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo.
Kepada putrinya, Jokowi berpesan agar selalu sabar dan tabah menjalani hidup berumah tangga dengan suaminya nanti. Sehingga akan terwujud keluarga sakinah, mawadah, warrahmah. Ia yakin, Kahiyang sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil, sehingga akan lancar menghadapi bahtera rumah tangga.
“Pesannya ke Ayang tadi ya, yang mandiri, sabar, dan tabah menjalani rumah tangga. Harapan dan doanya ya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warrahmah,” imbuhnya.
Suasana Penuh Haru
Acara siraman sendiri berlangsung sakral. Bahkan, beberapa anggota keluarga Presiden Jokowi dan para tamu sempat meneteskan air mata saat prosesi sungkeman.
“Sarat dengan adat Jawa, sakral sekali. Saya dan tamu-tamu lain juga ikut menangis,” kata Titik Hardono, seorang tamu, di kediaman Jokowi.
Kahiyang, tambah Titik, terlihat sangat cantik dalam prosesi siraman. Menurut dia, raut wajah Jokowi dan Iriana menunjukkan raut kebahagiaan meski suasana penuh haru. “Bapak dan ibu terlihat bahagia sekali,” lanjutnya.
Titik menuturkan, ada beberapa orang ikut menyiramkan air pada tubuh Kahiyang. Mereka antara lain Iriana Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo (ibunda Jokowi), Danarsih (perintis batik Danar Hadi), dan Endang Prasetyaningsih (istri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo).
Salah satu rangkaian menarik saat acara siraman, kata Titik, ketika bopongan atau gendongan. Presiden Jokowi menggendong putrinya sebagai simbol tanggung jawab terakhir sebagai orang tua. “Tubuhnya Pak Jokowi kan kecil. Mbak Kahiyang lebih besar dari Pak Jokowi,” tuturnya sembari tersenyum.
Selesai bopongan, Jokowi dan Iriana menjalani prosesi sadean dawet atau berjualan dawet. Rangakaian prosesi siraman tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu. Selain saudara ada juga anggota kelompok pengajian Iriana.
Keluarga Bobby Berterimakasih
Usai prosesi siraman, keluarga besar Bobby yang diwakili kakak kandung menemui awak media untuk menyampaikan rasa terima kasih telah diterima warga Solo.
“Saya mewakili keluarga besar almarhum Erwan Nasution mengucapkan terima kasih kepada keluarga Solo dengan adanya prosesi ini,” kata Inge Amelia Nasution salah satu kakak kandung Bobby usai acara siraman mewakili pihak mempelai laki-laki di Hotel Alila, Solo.
Keluarga, lanjut Inge, merasa diterima dengan tangan terbuka oleh keluarga mempelai wanita di Solo dan masyarakatnya. “Dengan acara siraman ini, kami merasa diterima oleh keluarga Solo dan mohon doa restunya acara pernikahan Kahiyang-Bobby berjalan lancar,” kata Inge Amelia yang didampingi oleh salah satu pamannya.
Inge juga mengucapkan permintaan maafnya lantaran sedikit banyak menyusahkan warga Solo yang turut dibuat sibuk atas pernikahan tersebut.
Juru bicara keluarga Bobby, Desy Jayanti, juga mengatakan hal serupa. Keluarga besar Bobby intinya mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga di Solo atau Presiden Joko Widodo atas prosesi acara adat pernikahan seperti siraman, sehingga sudah diterima sebagai warga Solo.
“Bahkan, kedua mempelai pada Rabu (hari ini, red), sudah diresmikan dengan akad nikah. Artinya Bobby sudah diterima sebagai warga Solo. Kami atas nama keluarga Bobby mohon maaf dan mohon doanya agar acara ini berjalan lancar,” tuturnya.
Prosesi siraman Bobby digelar di Hotel Alila sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB kemarin. Acara berlangsung tertutup untuk media. Rabu (8/11) hari ini, acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution dijadwalkan digelar di Graha Saba Buana Solo, yang dibagi beberapa sesi diawali dengan akad nikah pada pagi hari.
Jokowi Pasang Bleketepe
Selasa kemarin, selain sirman, rangkaian prosesi pernikahan antara lain berupa pemasangan bleketepe atau pemasangan anyaman daun kelapa sebagai tradisi dimulainya hajatan. Jokowi dan Ibu Negara Iriana memasang bleketepe di pagar depan kediamannya.
Jokowi memasang bleketepe dengan menaiki tangga di pagar depan rumahnya. Turut mendampingi Ibu Negara Iriana, dan kedua putranya, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Dalam pemasangan bleketepe itu, juga dipasang seikat gabah pada setandan pisang yang sudah dipajang sebelumnya. Beberapa kelapa juga dipasang.
Ada dua tempat pemasangan, yaitu di sisi kanan dan kiri kediaman mantan wali kota Solo itu. Tampak hadir sejumlah pejabat negara, yakni Mensesneg Pratikno, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Wali Kota Solo FX Rudi Hadi.
Siapkan Parkir Pesawat
Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta yang dikelola PT Angkasa Pura I siap menerima kedatangan ribuan tamu undangan pernikahan Kahiyang-Bobby yang resepsinya dilaksanakan Rabu (8/11) hari ini di Gedung Graha Saba Buana Solo.
Berdasarkan data terkini, hingga 9 November terdapat 29 pesawat yang di-charter oleh para tamu. Antara lain maskapai Garuda Indonesia, Enggang Air, Premi Air, TNI, Karisma Bahana Aviation, Sriwijaya Air. Kemudian, Indonesia Air Transport, Sari Rahayu Biomantra, Jhonlin Air Transport.
Berikutnya, Transwisata, Seacon Aviation Air Pacific); 4 extra flight (maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air). Sementara itu Garuda Indonesia juga melakukan penggantian lima pesawat menjadi pesawat berbadan besar.
“Untuk mendukung sukses dan lancarnya acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Solo di mana ribuan tamu undangan akan datang melewati bandara-bandara kami, Angkasa Pura I cabang Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta telah menyiapkan skema pengaturan parkir pesawat chartered dan tambahan yang membawa tamu undangan Presiden Joko Widodo,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangannya, Selasa (7/11).
21 Parking Stand di Adi Soemarmo
Selain itu untuk memfasilitasi tambahan penerbangan ini, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah disiapkan apron tempat parkir pesawat sebanyak 21 parking stand yang dapat digunakan dalam waktu bersamaan.
Adapun konfigurasi parking stand tersebut meliputi 1 parking stand untuk pesawat wide body, 3 parking stand untuk pesawat narrow body. Kemudian, 9 parking stand untuk pesawat dengan rentang sayap (wingspan) kurang dari 20 meter, serta 8 parking stand untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 30 meter.
“Jika terdapat permintaan tambahan slot penerbangan ke Bandara Adi Soemarmo Solo, maka penerbangan tersebut akan dialihkan parkirnya ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta,” kata Israwadi.
Karena di sana akan dialokasikan total 10 parking stand (4 parking stand di military apron dan 6 parking stand di civil apron) untuk pesawat dengan wingspan kurang dari 20 meter. Untuk sementara, baru terdapat 1 unscheduled flight di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Israwadi menambahkan, untuk memfasilitasi banyaknya kedatangan penerbangan tambahan di luar jadwal penerbangan reguler ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan mengantisipasi kepadatan di terminal, Bandara Adi Soemarmo Solo juga menambah jam operasi bandara menjadi 24 jam pada Selasa dan Rabu serta akan menghentikan seluruh pekerjaan beautifikasi terminal bandara Rabu hari ini. hud, net
