SIDOARJO | duta.co – Kemanunggalan TNI dengan rakyat terbukti dengan dibukanya Pra TMMD ke 101 TA 2018 di wilayah Kodim 0816 Sidoarjo khususnya di desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Ditandai upacara pembukaan di lapangan Desa Penatarsewu Rabu oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono.
Hadir dalam pembukaan TMMD Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono beserta undangan lainnya diantaramya Kadis PUPR Ir.Sigit Setyawan,kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab.Sidoarjo Asrofi,kepala BPMPKB , Camat Tanggulangin Didik Widoyoko beserta staf dan kasi Trantib dan seluruh anggotanya. Juga Danramil Tanggulangin dan anggota beberapa kepala dinas dalam pembukaan TMMD tersebut.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf.Fadli Mulyono kepada Duta Rabu (7/3) mengatakan pertama tahun ini menerima program TNI Manunggal Membangun Desa ke- 101 tahun 2018. Alhamdulillah mendapat respon positif dari pemkab Sidoarjo dan mendapatkan anggaran swakelola dari Anggaran SKPD-SKPD.
“Nanti kita soundingkan dengan kegiatan TMMD. Rencananya sesuai program 30 hari. Namun karena ada sasaran fisik yang memerlukan lebih dari 30 hari kita buka kegiatan pra TMMD untuk bisa diselesaikan proyeknya,” kata Fadli.
Masih kata Fadli ada enam sasaran fisik dan beberapa sasasan pokok, empat sasaran tambahan meliputi pengerjaan pengaspalan jalan, pengerjaan saluran air, jambanisasi dan perehapan sekolah.
“Itu yang nanti akan kita kerjakan pada saat TMMD. Dan dari dinas banyak, hampir semua dinas bekerja sama dengan kita. Yang kita libatkan dinas PUPR, Pendidikan dan Kebudayaan, pertanian dan BPMPKB,” jelasnya.
Fadli menambahkan semua kegiatan bisa dikerjakan oleh pemerintah pusat atau daerah. Kata kuncinya gotong royong dan guyub. Kalau pekerjaan diserahkan kontraktor bisa, tapi nilai gotong royongnya tidak ada dan masyarakat desa kalau dilibatkan.
“Harapannya mereka akan merasa memiliki dan mereka akan lebih ikut memelihara infrastruktur yang dikerjakan dalam TMMD ini untuk itu kita melibatkan seluruh elemen,supaya merasa memiliki sarana dan prasarana tersebut,” terang Fadli.
Kepala dinas dinas PUPR Ir. Sigit Setyawan menambahkan untuk yang nilainya diatas Rp 200 juta dengan proses pengadaan, biasa dilakukan oleh kontraktor bahwa pekerjaan itu orientasinya cepat selesai sesuai waktunya.
“Tapi kalau dengan TMMD ini pengerjaan fisik ada upaya untuk melibatkan masyarkaat ada nilai plus kalau sudah jadi masyarakat akan ikut menjaga karena merasa ikut memiliki dan juga terlibat dalam pengerjaannya dalam TMMD tersebut,” ujar Sigit.
Sementara Camat Tanggulangin Didik Widoyoko saat dikonfirmasi Duta Rabu (7/3) terkait TMMD di wilayahnya mengatakan semoga pelaksanaan TMMD bisa berjalan lancer dan member manfaat bagi warga desa Penatarsewu.
“Utamanya adanya kemanunggalan ABRI (TNI) dengan rakyat lebih bisa mendekatkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat khususnya jajaran Kodim 0816 Sidoarjo. Terima kasih kepada Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, kepala dinas PUPR, BPMPKB, Danramil atas support dan dukungannya dengan kehadirannya di desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin ini,” ujar camat yang akrab disapa Yoko. (loe)
