Peresmian Posko Pemenangan TEGAS di Jalan Wahidin SH Selatan, Kota Pasuruan, Senin (28/9) siang. (DUTA.CO/Abdul Aziz)
PASURUAN | duta.co – Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan, nomor urut 2, Raharto Teno Prasetyo – M Hasjim Asjari (TEGAS) mendirikan Posko Pemenangan di Jalan Wahidin Sudiro Husodo Selatan, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Peresmian Posko yang dilakukan Wakil Ketua Tim Pemenangan, Ahmad Zubaidi, disaksikan paslon, anggota DPRD Jatim, Muzammil Syafi’i dan pengurus DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng dari Raharto Teno Prasetyo yang diserahkan ke Muzammil Syafi’i.
Zubaidi mengatakan, Posko Pemenangan sudah diresmikan baik itu berupa kantor posko atau aspirasi agar masyarakat bisa menyampaikan permasalahan. “Terkait dengan internal di TEGAS secara formal adalah bagian upaya kita untuk bisa akomodir banyak hal,” terang dia, usai peresmian posko.
Menurut dia, posko ini merupakan tempat untuk menampung semua permasalahan dan sebagai upaya kerja maksimal pemenangan pasangan calon TEGAS. “Targetnya, selisih sisa waktu, kami berkunjung ke masyarakat dan meyakinkannya, bahwa Teno-Hasjim mampu pimpin kota pasuruan,” katanya.
Dijelaskannya, Raharto Teno Prasetyo yang merupakan petahana sudah terbukti selama 5 tahun dijalaninya. Paling tidak sudah jadi referensi dia untuk tahu mengenal dan memahami segala sesuatu di Kota Pasuruan tentang lingkungannya kenal masyarakatnya tahu kekurangan dan kelebihannya.
Hal ini lanjut Zubaidi bisa diketahui secara personal maupun kedaerahannya. “Teno sudah punya modal tentang bagaimana kota pasuruan sebenarnya. Sehingga dengan kepemimpinan dia meski belum level kepala daerah, tentu dia sudah siap, apa yang dia ketahui,” papar Zubaidi.
Sisi lain, kata dia, yakni kosentrasi hal-hal yang menjadi target TEGAS, kembangkan Kota Pasuruan sebagai kota jasa, perdagangan sekaligus sebagai pengembangan wisata wilayah utara. “Kota Pasuruan bisa menjadi filter bagi masyarakat tak cari hiburan ke luar kalau punya magnet baru,” ucapnya.
Salah satunya yakni bagaimana pesisir utara dijadikan magnet wisata. Juga pendidikan dioptimalkan. “Namun demikian masyarakat perlu memahami kalau tahun ini anggaran kegiatan dilakukan refocusing Corona. Sehingga tahun 2020 banyak dialihkan seperti daerah lainnya di Indonesia,” imbuh dia. (dul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry