MEDALI : Atlet Sepak takraw kontingan Kabupaten Blitar dalam ajang porprov (han/duta.co)

BLITAR | duta.co – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) tahun 2023 resmi ditutup pada Sabtu (16/9/2023) lalu. Gelaran olahraga se-Jatim yang diselenggarakan di 4 Kabupaten/Kota itu, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang, menempatkan Kabupaten Blitar di urutan ke-8.

Hasil ini diperoleh setelah berhasil mempersembahkan 89 medali, baik emas, perak, maupun perunggu. Prestasi yang membanggakan iti sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan KONI Kabupaten Blitar.

“Pada Porprov Jatim sebelumnya kita berada di urutan 11. Alhamdulillah kali ini ada peningkatan yang cukup bagus, kita berada di urutan 8,” kata Mundakir, Bendahara KONI Kabupaten Blitar, Selasa (19/9/2023).

Disinggung mengenai bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di ajang Porprov 2023, Dakir memastikan sudah mengusulkan kepada Bupati Blitar melalui Dispora Kabupaten Blitar. Hanya saja dia tidak mengetahui kapan dan berapa yang akan disetujui oleh Pemerintah Daerah.

“Jadi 89 medali yang diraih itu terdiri atas 27 emas, 23 perak, dan 39 perunggu. Kami sudah mengusulkan secara real sesuai jumlah perolehan dan jenis medali dengan total Rp 2.725.000.000,” jelasnya.

Ajang olahraga bergengsi se-Jatim tahun 2023 digelar selama delapan hari, mulai 9-16 September 2023. Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sebanyak 54. Dari jumlah itu, Kabupaten Blitar mengikuti 39 cabor dengan jumlah kontingen sekitar 489, baik atlet, pelatih, maupun official.

“Paling banyak memperpleh medali emas dari cabor sepak takraw, yakni 7 medali. Kemudian muaythai 4 medali emas, kickboxing 3 medali emas, wushu 3 emas, hapkido 3 emas, pencaksilat 2 emas, serta lainnya satu-satu,” tuturnya.

Sesuai data yang disampaikan, bonus bagi atlet yang meraih medali emas dengan kategori perorangan diusulkan senilai Rp 30 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 20 juta. Sementara peroleh medali emas beregu antara 2-10 atlet diusulkan Rp 40 juta, perak Rp 35 juta, dan perunggu Rp 30 juta.

Selanjutnya untuk emas beregu dengan jumlah atlet 10-30 diusulkan Rp 50 juta, perak emas Rp 40 juta, dan perunggu Rp 35 juta. Terakhir untuk pelatih peraih emas (dalam satu cabor) diusulkan Rp 15 juta, perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 7,5 juta.

Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus mengatakan, usulan awal untuk bonus atlet peraih medali di ajang Porprov Jatim 2023 sekitar Rp 4,7 miliar. Tetapi angka itu belum real atau belum sesuai dengan hasil yang diperoleh.

“Usulan kan dari KONI. Kami sudah meminta merevisi, dan menghasilkan angka real sekitar Rp 2,7 miliar. Usulan sudah kami terima, tembusannya kepada Bupati Blitar, Sekda, dan Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar,” ujarnya.

Anindya mengaku tidak mengetahui anggaran bonus akan bersumber darimana. Namun demikian, dia menyatakan bahwa bonus itu jenisnya merupakan dana hibah. Pihaknya memastikan akan berusaha agar bonus para atlet bisa segera terealisasi.

“Peningkatan sudah sesuai dengan target, yaitu masuk 8 besar. Harapannya kedepan atlet yang berprestasi bisa membawa nama baik Kabupaten Blitar, baik di kanca regional maupun nasional,” harapnya.(han)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry