SURABAYA | duta.co – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut lawannya pada pilpres 2024 berasal dari tempat yang sama. Sehingga sama sama tahu ‘senjata’ yang akan dipakai dalam bertarung.

“Hari ini, apa yang kita hadapi itu, dulunya itu bareng sama kita,” ujar Puan dalam pidato peresmian Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim di Surabaya, Sabtu (04/11/2023).

“Ya jadi sama-sama tahu sebenarnya. Dia mau pakai apa, kita mau pakai apa. Dia mau ngapain, kita juga mau ngapain, sebenere kita tahu. Jadi yang bikin nderedeg itu adalah di hati itu manusiawi. Wah pasti nih pasti sebentar lagi akan keluar peluru ini,” tambahnya.

Kondisi ini berbeda dengan situasi yang dihadapi PDI Perjuangan di Pilpres jaman dahulu. “Jadi kalau dulu itu saya ingat sekali 30 tahun yang lalu kali, saya ingat sekali bahwa yang kita hadapi itu memang orang yang berbeda dengan kita,” bebernya.

“Bagaimana kemudian kita itu ingin memperjuangkan apa yang ingin diharapkan oleh rakyat. Jadi hadap-hadapannya jelas. Siapa dia musuh kita, apa yang kita hadapi, bahwa kekuasaan yang sangat absolut yang kemudian rakyat itu tidak bisa ngapa-ngapain,” tambahnya.

Dirinya mengakui beberapa kader sempat mengeluh dan bertanya terkait kondisi ini. Kendati demikian, Puan menegaskan siap menangkis seluruh peluru yang akan diluncurkan lawan politiknya di Pilpres 2024.

“Kita piye mbak, piye mbak? ya kita tahu udah mau keluar peluru itu, ya (kita) tangkis. Mbak pakai apa tangkisnya? (dengan) semangat. Mbak Puan semangat-semangat terus, muka e senyum lagi panas-panas mukanya tetep ayu? Lah piye kalau pemimpinnya lemes-lemes, kemudian nggak punya semangat, gimana yang di lapangan. Iya kan?,” kata Puan di hadapan ratusan relawan. Zal

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry