SURABAYA | duta.co – Gebyar Pembukaan Debat terakhir atau debat pamungkas Pilpres 2024 yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC) Ahad (4/1/2024) pukul 19.00 WIB, benar-benar menarik.

Tema besarnya  juga seru. Dari soal kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi menyangkut pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.

Debat ini dimoderatori pembawa acara berita dari TvOne, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Media penyelenggara debat adalah TvOne, ANTV, dan NET TV.

Melihat gebyar awal, pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud tampil beda. Dengan tampil berjaket anak muda, pasangan ini tampak semakin keren. Nomor 3 di punggung Ganjar-Mahfud mendomisasi setiap jepretan.

“Hebat. Tim kreatif nomor urut 3 harus diakui, lebih hebat. Pasangan ini membuat suasana tampak lebih segar,” celetuk pemirsa terdengar duta.co, Ahad (4/2/24).

Para calon presiden menyatakan kesiapan masing-masing menjelang debat capres pamungkas pada Ahad (4/2/2024) malam ini. Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan memilih beristirahat menjelang debat pamungkas tersebut.

“Persiapan debat, baik-baik saja. Mau istirahat cukup besok,” kata Anies kepada wartawan, Jumat (2/2/2024) petang sebagaimana diunggah republika.co.id.

Anies mengatakan juga menyiapkan materi debat dengan mempelajari berbagai tema yang diangkat. Ia menyebut semua tema pada debat nanti penting untuk dipelajari.  “Tidak ada yang khusus, semua isu sama pentingnya dan pasti semuanya akan muncul menjadi pertanyaan, jadi kita bersiap untuk menjelaskan,” tuturnya.

Anies mengaku tidak menyiapkan skenario apa-apa untuk debat nantinya. Ia menyebut akan mengalirkan gagasannya dalam setiap momentum menjawab pertanyaan berkaitan dengan isu beragam. Ia meyakini dengan kepercayaan diri dan pengalaman yang dimiliki, ia bisa menjalani debat dengan baik.

“Ketika masuk ke ruang debat itu ada pengalaman, ada gagasan, ada yang pernah dibicarakan, itu kan stok yang ada di masing-masing kita. Jadi setiap kali muncul pertanyaan, muncul aspek, ya diambil dari apa yang sudah kita miliki, karena itu enggak bisa dihafalkan karena memang bukan hafalan gitu,” tuturnya.

Prabowo Takut Dapat Nilai Jeblok

Sedangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan akan berlatih untuk menghadapi debat capres terakhir, Sebab, dia tak mau dapat nilai rendah lagi dari capres saingannya, Anies Baswedan.

“Jadi, aku juga mau latihan (debat), takut nanti dikasih nilai rendah lagi saya,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara Festival Negeri Elok di Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).

Sebagai catatan, Anies saat debat capres sebelumnya memberikan nilai 11/100 atas kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Adapun capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan skor lima.

Prabowo menambahkan, dirinya harus latihan serius agar bisa berdebat dengan bagus seperti cawapres pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka. Prabowo menilai Gibran tampil cemerlang dalam dua kali ajang debat antarcawapres.

“Aku minta izin ya, habis ini saya harus latihan. Malu sama Mas Gibran, latihannya bener,” kata Prabowo yang hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Gibran. “Sekarang Mas Gibran udah santai, aku yang dag dig dug,” ujarnya.

Sementara itu, Gibran mengaku sudah memberikan sejumlah masukan sesuai tema debat terakhir, kepada Prabowo. Gibran enggan membocorkan apa saja masukan yang ia berikan.

“(Masukan yang saya berikan) rahasia. Pokoknya persiapan sudah cukup baik. Liat aja besok ya,” kata Gibran ketika ditemui usai acara.

Aspirasi Blusukan

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menuturkan akan membawa aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya saat blusukan ke pasar tradisional di berbagai wilayah di Indonesia dalam debat nanti.

Salah satu contoh blusukan Ganjar adalah ketika berkunjung ke Pasar Palimo dan Pasar 16 Ilir di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat. Ganjar menyebut kunjungannya itu sekaligus sebagai bahan persiapan debat capres.

“Oh pasti-pasti. Ketika kita berdebat itu enggak bisa kita hanya bicara konsep tanpa melihat fakta yang ada di lapangan,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Tak hanya ke pasar saja, Ganjar bercerita saat dirinya menemui peternak ayam hingga petani. Di situlah dia mendapatkan beragam masukan mengenai harga bahan yang mahal dan tidak stabil.

Atas hal itu, Ganjar tidak ingin adanya kesulitan yang dialami oleh pedagang, peternak, petani hingga masyarakat. Sehingga nantinya akan disampaikan oleh dirinya dalam debat mendatang. “Kita bicara tinggi-tinggi banget, wah harganya tinggi kita turunkan, problemnya ketemu kok,” tutur Ganjar. (mky,republika.co.id)