MANUAL: Perhitungan suara secara manual di Desa Duwet, Kacamatan Bendo, Kabupaten Magetan, tengah berlangsung, berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif. Duta/Agoes Basoeki

MAGETAN | duta.co  – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Magetan, Rabu (27/11/2019), diikuti sebanyak 184 desa terbagi 166 desa mamakai coblosan dan 18 desa memakai e-Voting. Pelaksanaan e-Voting pertama kali dilaksanakan di wilayah Bakorwil Madiun, guna mensukseskan Pilkades serentak itu, Pemkab Magetan meliburkan seluruh OPD.

Pantauan Duta sepanjang pagi hingga pukul 13.00, masyarakat antusias mendatangi lokasi Pilkades mayoritas dilaksanakan di Balai Desa setempat. Terlihat sejumlah aparat dari Polri, TNI, Linmas dan lainnya, berada di sekitar lokasi Pilkades.

“Saya yakin masyarakat antusias dalam Pilkades ini sebagai bagian dari berdemokrasi dengan jujur dan bermartabat. Pilkades serentak ini melalui manual (coblosan) dan e voting, untuk di eks Karesidenan Madiun maupun Bakorwil Madiun pertama kali,” jelas Bupati Magetan Suprawoto.

Meski baru 18 desa melaksanakan e voting, tambahnya, dapat menjadi rujukan penerapan pada daerah lain. Pemahaman pemakaian e voting gencar dilakukan jauh-jauh hari jelang hari h Pilkades kepada masyarakat di 18 desa. Melalui pemahaman atau sosialisasi itu, diharapkan masyarakat dari kalangan pemilih pemula hingga tua bisa dipahami.

Bahkan, Pemkab Magetan melakukan simulasi kepada pemilih berusia diatas 65 tahun dan dapat berjalan lancar. Dalam satu jam bisa mengakomodir sebanyak 150 orang. “Koordinasi dan penandatanganan kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) selaku pemilik hak paten,” ujar Suprawoto lagi.

Laporan masuk sejumlah desa sudah menyelesaikan penghitungan hingga pukul 18.00, situasi aman, lancar dan terkendali atau kondusif. Sejauh ini, dari laporan masuk Pilkades berjalan sesuai harapan atau tidak ada gejolak berarti. ags

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry