BANGKALAN | duta.co – Sejak tanggal 19 Agustus 2020 kemarin, peta sebaran virus Corona kabupaten Bangkalan sudah zona kuning. Adanya peningkatan zona dari zona oranye ke zona kuning ini, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo meminta agar masyarakat tidak euforia dengan adanya peningkatan zona ini.

“Saya minta masyarakat tidak euforia atau terlalu bergembira menyambut zona kuning ini,” kata Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan, Jumat (21/8).

Dikatakan dia, dengan zona kuning ini, masyarakat harus tetap patuh dengan protokol kesehatan. “Jangan mengganggap kita sudah normal, nanti masyarakat melakukan hal-hal yang melanggar protokol kesehatan sehingga ada muncul kluster-kluster baru. Pokoknya masyarakat jangan euforia-lah. Jangan terlalu bergembira yang berlebihan,” jelas Yoyok.

Dijelaskan Yoyok, perubahan ini merupakan indikator keberhasilan program percepatan penanganan virus corona. “Dengan zona kuning ini risiko sebaran penularan kita sudah terkendali, artinya sudah ngak ada kematian dalam beberapa minggu ini. Kemudian penambahan kasus baru bisa terkontrol dan angka sembuhnya sudah mencapai 69 persen,” terangnya.

Meskipun demikian, imbuh Yoyok, pihaknya tetap mengimbau dan meminta masyarakat untuk tetap memaksimal disiplin terhadap protokol kesehatan yang ada. “Pelaksanaan terhadap protokol kesehatan tetap kita hormati dan masyarakat harus tetap disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tuturnya.

Artinya, lanjut Yoyok, peta sebaran zona kuning ini harus tetap dipertahankan agar tidak kembali mundur ke zona oranye. “Makanya jangan sampai ada kasus-kasus baru yang bermunculan. Kita harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ditambahkan Yoyok, dengan adanya perubahan peta sebaran ini, tim satgas kabupaten merasa senang. “Jujur saja, perasaan satgas merasa senang, karena ini salah satu indikator keberhasilan program kita dalam percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Tapi perasaan itu tidak bisa tertutupi manakala peta itu nanti akan berubah kembali menjadi zona oranye kalau tidak diimbangi dengan partisipasi yang maksimal oleh masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry