POLISI menunjukkan barang bukti pesta gay.

JAKARTA | duta.co – Ungkap kasus yang dilakukan Polres Jakarta Utara saat menggerebek sebuah lokasi pesta gay ‘The Wild One’ di sebuah ruko yang terletak di Kelapa Gading Barat mendapat sorotan dunia. Di ruko yang berkedok tempat fitnes itu didapati 141 pria telanjang dan beragam alat peraga yang biasa digunakan oleh kaum homoseksual hingga kondom.

Rupanya penggerebekan ini menyita perhatian dunia. Berbagai media luar negeri memberitakan dengan sudut pandang masing-masing seperti dilihat pada terbitan hari Selasa (23/5/2017) ini.

Semua media menuliskan tentang jumlah orang yang digerebek hingga pasal yang dikenakan kepada mereka. Namun media-media internasional juga menggambarkan tentang kaum gay di Indonesia.

CNN menulis bahwa penggerebekan ini merupakan tindakan tegas terhadap kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Indonesia. Selain itu ditulis pula bahwa pasal pornografi dikenakan pada para tersangka.

CNN juga mewawancarai peneliti HAM Andreas Harsono dalam artikelnya. Andreas berkata kepada CNN bahwa di Indonesia tengah didorong RUU yang akan membuat homoseksual sebagai tindakan kriminal oleh kelompok konservatif.

New York Times juga menuliskan hal senada bahwa pasangan sesama jenis belum dianggap ilegal. Namun pada kasus ini, polisi menerapkan pasal anti-pornografi kepada para tersangka.

Pada media tersebut juga disebutkan bahwa hanya di Aceh terdapat larangan tegas terhadap pasangan sesama jenis. Di Aceh bahkan ada sepasang gay yang dihukum cambuk.

Sementara itu Arabnews lebih menekankan pada rancangan aturan untuk membuat kaum homoseksual menjadi ilegal sudah didorong sejak tahun lalu. Para penggagas aturan tersebut adalah pemerintah dan organisasi Islam berpengaruh.

Sama halnya dengan Aljazeera yang menyebut bahwa penggerebekan ini merupakan tindakan perlawanan terhadap homoseksual di negara berpenduduk muslim terbesar. Aljazeera juga menyebut bahwa Indonesia tegas terhadap pornografi dan bisa menjatuhkan hukuman maksimal 15 tahun terhadap para pelakunya.

Langsung Ditutup

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal penggerebekan pesta gay ‘The Wild One’ di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Djarot menegaskan akan mencabut izin ruko atas penyalahgunaan usaha itu.

“Itu penyalahgunaan dan saya minta itu dicabut izinnya, kalau untuk masalah pidananya polisi, tapi kalau perizinannya kami,” kata Djarot usai meresmikan Loksem JP 34 Nasi Kapau, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Izin yang akan dicabut ditegaskannya adalah izin usaha ruko yang biasa digunakan sebagai tempat fitness tersebut. Dia juga mengatakam hal ini mencemarkan nama Jakarta. “Izin usaha kita cabut ya, kita ambil alih, tidak boleh,” tegasnya. “Sangat (mencemarkan), itu saya sebut (mencemarkan) itu ya,” sambungnya.

Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, Djarot meminta agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi memantau apabila melihat kejadian yang mengarah kepada hal tersebut. Untuk masalah pesta gay seperti ini, dia juga kembali menegaskan tidak ada toleransi.

“Saya minta masyarakat berpartisipasi untuk memonitor, sampaikan seperti itu kalau ada penyimpangan sampaikan kepada kami langsung kita tutup. Kita tidak ada toleransi sudah, ya supaya apa? Jakarta tertib ya,” tandasnya. hud, det

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry