H Samsul Anam, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek. (DUTA.CO/HAMZAH)

TRENGGALEK | duta.co — Peringatan Hari Sampah Nasional (HSN) 2018 di Kabupaten Trenggalek memang tidak digelar kegiatan apapun, namun Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek H Samsul Anam  mengajak semua pihak untuk memiliki kesadaran dengan mengubah perilaku yang lebih ramah lingkungan.

Menurut politisi asal PKB ini, pengelolaan sampah adalah masalah mendasar namun acapkali disepelekan. Membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat penting. Melalui kegiatan mengolah, memanfaatkan dan mendaur ulang sampah, harusnya  menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam peningkatan layanan pengelolaan sampah.

“Sebagai tolok ukur pengelolaan sampah di daerah kita, pemerintah harus memfasilitasi warga dengan tiga hal itu,” ungkapnya, Minggu (25/2/2018) di Trenggalek.

Dalam peringatan Hari Sampah Nasional ini, yang perlu dilakukan Kabupaten Trenggalek yakni memilah, mengkompos dan mendaur ulang sampah secara berkesinambungan. Pilah, kompos dan daur ulang serta menggalakkan pengolahan sampah dari sumbernya sehingga memperpanjang umur tempat pembuagan akhir (TPA). Karena sampah terbuang di TPA adalah benar-benar sampah yang tidak dibuat kompos atau didaur ulang.

“Tanggung jawab pengelolaan sampah sejatinya bukan hanya kewajiban pemerintah saja, namun tanggung jawab semua. Jangan segan menegur siapa pun yang buang sampah sembarangan dan membakarnya,” tegasnya. (ham)