PILAR-PILAR SOSIAL. Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro (tengah) bersama istri dan didampingi Kepala Kadinsos P3A Choirul Anwar foto bareng pilar-pilar sosial. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2023 di Hall Mal Gajahmada, Kota Mojokerto, Kamis (14/12/2023).

Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro memuji prestasi yang diraih Pemkot Mojokerto dibawa kepemimpinan Wali Kota Ika Puspitasari. Kota Mojokerto menjadi kota terbaik di Jawa Timur dalam capaian penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2022. Dari beberapa bidang, index capaian penerapan SPM bidang Sosial 2022 sebesar 99,20 persen.

Hal itu diketahui dari hasil evaluasi Indeks Pencapaian SPM Nasional Pra Triwulan IV tahun 2023, yang dikeluarkan Ditjen Bina Pembangunan Daerah – Kementerian Dalam Negeri RI per tanggal 19 Januari 2023, Kota Mojokerto meraih nilai rata-rata tertinggi dari kabupaten/kota lain di Jawa Timur, yakni sebesar 98,86 persen atau masuk kategori Tuntas Utama.

“Semua capaian itu menjadi penyemangat bagi jajaran Pemkot Mojokerto dalam pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat Kota Mojokerto,” ujarnya di hadapan pilar-pilar sosial yang hadir pada saat itu.

Mantan ajudan Bupati Mojokerto ink juga menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada pilar-pilar sosial yang ada di Kota Mojokerto.

Para relawan sosial dari unsur perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat yang merupakan mitra pemerintah sebagai pelaku penyelenggara kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat dinilainya bekerja Ikhlas tanpa pamrih.

“Semua yang hadir sangat saya hormati dan jadi kebanggaan. Terima kasih kepada para pilar sosial yang bekerja dengan Ikhlas meskipun tugasnya berat,” cetus Ali Kuncoro.

Pj Wali Kota Mojokerto yang saat ini menjabat Kepala Dispora Jatim tersebut menegaskan perlunya sikap saling menolong, saling melindungi dan saling menguatkan kegotongroyongan.

Dalam pandangannya, penguatan solidaritas sosial perlu terus dikomunikasikan dan ditransformasikan kepada generasi muda yang cenderung asosial. Bahkan, disebutnya saat ini tengah terjadi krisis kesopanan hingga memudarnya tata krama, karena beberapa faktor, seperti pengaruh media sosial, kurangnya pengawasan orang tua, tidak adanya pendidikan etika hingga meluasnya budaya konsumerisme. Bahkan, sebuah survey menyebutkan kesopanan digital Indonesia terendah se Asia Tenggara.

“Nilai-nilai solidaritas sosial ini yang harus kita komunikasikan dan transformasikan, terutama kepada generasi muda. Kita dorong bersama supaya mereka mengikuti jejak solidaritas yang ditunjukkan pilar-pilar sosial,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Mojokerto Choirul Anwar menyampaikan, kegiatan peringatan HKSN 2023 ini menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat,menggugah kesadaran kolektif dan kepekaan sosial. Juga menstimulus kesetaraan sosial dan melestarikan budaya gotong royong.

Peran itu ditunjukkan para pekerja sosial yang bermitra dengan pemerintah. Di antaranya tagana, karang taruna, pelopor, pendamping program keluarga harapan (PKH). Kemudian tenaga kesejahteraan sosial (TKS), lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3), lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), fasilitator, dan pendamping disabilitas.

“Pilar-pilar sosial bukan sekedar pendamping semata, tetapi lebih dari itu, mereka merupakan motor penggerak dari berbagai kegiatan pemberdayaan di masyarakat,” katanya.

Dikatakan Anwar sebelum pelaksanaan puncak acara, Dinsos P3A Kota Mojokerto menggelar serangkaian acara untuk memperingati HKSN tahun 2023. Antara lain kerja bhakti membersihkan makam Mr X sekaligus membersihkan saluran air di area makam yang yang berada di belakang TMP Gajahmada. Kemudian kegiatan gebyar lansia, santunan yatim, bersih-bersih rumah lansia, pemberian bantuan makanan untuk 400 kaum dhuafah, donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Mojokerto yang melibatkan 100 orang pendonor serta bantuan modal bagi penjual nasi.

“Kami berharap dari aksi ini dapat tumbuh rasa kesetiakawanan sosial, sosial, peduli dan peka terhadap segala penderitaan orang lain,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry