SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi MM, didampingi Ketua TAPI PKK Kabupaten Situbondo beserta Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Situbondo memberikan santunan kepada 250 anak yatim, Jumat (28/7/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Aryo Situbondo ini, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 Tahun 2023. Kegiatan ini mengusung tema Koperasi Kuat, Rakyat Berdaulat, Indonesia Hebat, Ayo Beroperasi.
Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi, dalam sambutannya mengatakan, santunan kepada ratusan anak yatim tersebut sudah menjadi agenda tahunan Dekopinda Kabupaten Situbondo dalam memperingati Harkopnas “Bantuan paket sembako itu berasal dari gerakan koperasi,” terangnya.
Koperasi peduli ini, kata Bupati Karna, salah satu kegiatannya yakni menyalurkan paket sembako dan santunan uang tunai kepada 250 anak yatim. “Selain memberikan santunan uang tunai, anak-anak yatim tersebut juga mendapat paket sembako beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, mie instan serta kecap manis,” jelasnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo, namun Bung Karna berpesan kepada anak-anak yatim untuk tidak melihat besar kecilnya santunan yang diberikan. Tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian Dekopinda dan Pemkab Situbondo kepada adik-adik semua,” tutur Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Bung Karna mengatakan, peringatan Hari Koperasi yang diperingati setiap tahun pada tanggal 12 Juli ini menjadi momentum yang sangat istimewa, karena memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut merayakan. “Koperasi telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa dalam mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hari Koperasi di Indonesia pertama kali ditetapkan pada tanggal 12 Juli 1947. Penetapan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia merupakan salah satu keputusan dari penyelenggaraan Kongres Koperasi Pertama,” katanya.
Bupati Karna menjelaskan, koperasi telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa dalam mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Koperasi juga merupakan sarana untuk membangun semangat gotong royong, keadilan, dan kesetaraan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Situbondo. “Sejarah perkoperasian di Indonesia bermula pada tahun 1886 saat Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto Jawa Tengah mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri atau priyayi. Bank tersebut didirikan untuk menolong para pegawai yang terjerat pinjaman dengan bunga tinggi,” pungkasnya
Sekedar diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Situbondo, Hj. Juma’ati Karna Suswandi; Sekdakab Wawan Setiawan; Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Edi Wiyono; jajaran pengurus Dekopinda Kabupaten Situbondo dan tamu undangan lainnya. (Heru/Adv)
