NGAWI | duta.co – Di tengah merebaknya pandemi corona, warga kabupaten ngawi yang berada diperantauan luar daerah dan negeri, mulai kembali ke kampung halaman.
Bupati Ngawi Budi Sutistyono, pada rapat terbatas di paseban ruang hijau depan pendopo wedya graha memgungkapkan, jumlah warga ngawi yang mudik dari rantau luar daerah dan luar negeri akibat pendemi corona kisaran 5.000-an orang, Kamis (2/4).
“Saat ini sekitar 5.000 orang warga ngawi yang sudah kembali kehalaman mereka masing-masing, baik dari luar daerah dan negeri, karena darurat covid-29 mereka juga menganggur dan kesulitan ekonomi,” jelas Budi Sulistyono.
Meskipun orang nomor satu di Ngawi ini telah memberikan imbauan kepada warganya yang merantau, agar jangan pulang kampung dulu, hingga situasi darurat pandemi covid-19 namun warga tetap pulang karena mereka disana juga terdampak.
“Kita sudah minta agar warga yang baru pulang dari rantau ini, bersama keluarganya dikampung agar berdiam dulu dirumah untuk isolasi mandiri, jangan menerima tamu dulu, jangan lupa selalu menjaga kebersihan, dan kesehatan,” tutur Kanang sapaan akrabnya Bupati Ngawi.
Disamping itu, Kanang juga sudah memerintahkan kepala Dinas Pembrrdayaan Masyarakat, dan Desa (DOMD) setempat, agar memantau perkembangan daripada warga yang baru pulang dari rantau tersebut melalui kepala desa berikut jajaran lembaga desa tingkat RT/RW.
“Dalam hal ini, kami harapkan kerjasama dari semua pihak, karena ancaman pandemi virus corona ini, harus kita lawan bersama, dan jangan lelah untuk selalu memberikan sosialisasi,” Harapnya. mif
