TUBAN | duta.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban tidak hentinya memperkaryakan warga binaannya untuk terus berinovasi dan berkarya. Bersama tiga orang petugas Lapas, tiga warga binaan dipercaya mengelola penyulingan daun kayu putih untuk dijadikan minyak.
Kalapas Kabupaten Tuban, Suwarno saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021) menuturkan tiga warga binaan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan dan pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tuban yang ditempatkan di kawasan Wahana Asimilasi Edukasi yang ada di BKPH Merakurak, KPH Tuban.
“Tiga warga binaan didampingi petugas melakukan penyulingan setelah Lapas Tuban mendapatkan bantuan dari Perhutani berupa bahan baku daun kayu putih sebanyak satu ton,” Terang Kalapas Kelas IIB Tuban ini.
Lebih lanjut Suwarno menuturkan bahwa dalam proses penyulingan dibagi menjadi dua tahap yaitu penyulingan pertama dan kedua yang masing-masing dengan bahan baku 500kg.
Bapak dua anak ini juga menambahkan dari satu ton atau 1000 kg bahan baku menghasilkan 5 liter minyak kayu putih. Selanjutnya dirinya akan mengemas dan menjual hasil olahan kayu putih.
“Alhamdulillah, sudah menghasilkan 5 liter minyak kayu putih premium, dan ini murni minyak kayu putih, bukan campuran seperti yang beredar di pasar” jelasnya.
Selain penyulingan minyak kayu putih, juga terdapat berbagai pembinaan dan pelatihan di lokasi Wahana Lokasi Edukasi itu. Pasalnya, di kawasan lahan milik Perhutani itu terdapat beberapa jenis pemberdayaan, seperti ternak ayam petelur, pertanian, budidaya lele, serta perkebunan buah dan porang. (sad)
