KEDIRI | duta.co -BPJS Kesehatan KC Kediri melakukan sosialisasikan pelayanan JKN-KIS kepada 50 orang pengurus MWCNU Plosoklaten Kabupaten Kediri. Selain menyampaikan penyuluhan tentang layanan, BPJS Kesehatan juga menyampaikan capaian yang selama ini telah berhasil diperoleh hingga saat ini.

Melalui kegiatan bertajuk Sosialisasi JKN-KIS Bersama MWCNU Kecamatan Plosoklaten, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan kecintaan partisipan terhadap asuransi sosial yang telah berjalan hingga tahun kelima ini. Dalam kata sambutannya, Ketua MWC NU Kecamatan Plosoklaten, Muhtarom, menyampaikan bahwa MWC siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan aspek kesehatan di Indonesia.

“JKN-KIS merupakan salah satu program sosial terbesar yang dicanangkan oleh pemerintah. Tadi disampaikan bahwa pemerintah pusat sudah mendaftarkan 92 juta lebih masyarakat tidak mampu. Pemerintah daerah juga mendaftarkan 27 juta orang. Masyarakat miskin yang dulu tidak berani berobat sekarang sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Program ini harus kita dukung,” ujar Muhtarom.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan KC Kediri, Budi Wusonoadi, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan peningkatan rekrutmen peserta dari berbagai segmen.

“Pengurus ataupun Kader MWC NU ini kan tokoh masyarakat. Guru di lingkungannya. Kami berharap agar yang hadir kali ini dapat menghimbau lingkungannya agar tertib JKN-KIS. Bila mampu dan belum terdaftar maka harus segera terdaftar supaya bisa membantu yang lain,” tutup Budi.

Hingga saat ini lebih dari 200 juta penduduk Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Untuk memastikan kualitas layanan yang diterima peserta, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 27.734 fasilitas kesehatan.(nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry