SURABAYA | duta.co – Masih muda dan mampu secara fisik tidak membuat Deni Febrianto mencari pekerjaan yang baik dan layak. Pria 21 tahun ini justru menjadi pengepul tebak angka mujur atau togel dikalangan teman-temannya. Alhasil, tabiat itu terendus anggota unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, hingga akhirnya Deni ditangkap Sabtu (6/5) lalu.

Penangkapan Deni cukup dramatis, saat itu polisi tengah melakukan pengintaian gerak-gerik pelaku selama beberapa hari. Bahkan polisi melakukan penyamaran dengan mencoba memasang beberapa nomor tombokan kepada Deni. Setelah merasa yakin jika Deni merupakan pengepul, polisi lantas mengikuti Deni yang hendak pulang kerumahnya dari sebuah warung kopi.

Sesampainya di jalan Rungkut Industri III, polisi berpakaian preman segera memotong laju kendaraan Deni. Warga jalan Kendangsari itu nampak gugup dan mencoba untuk mengelak saat polisi menyatakan jika dirinya meruoakan pengepul togel. Setelah sempat terjadi tarik-ulur, Deni tak dapat lagi membantah jika dirinya pengepul, ketika polisi memeriksa handpone dan isi tasnya.

“Dari percakapan bbm dan pesan singkat miliknya, pelaku kedapatan menerima titipan angka togel, ditas tersangka juga kami temukan rekapan serta sejumlah uang,” kata AKP Puguh Suhardhono, Minggu (7/5).

Puguh menambahkan, pemuda ini merupakan pemain baru dalam bisnis haram judi tebak angka mujur ini. Saat dimintai keterangan pelaku baru 3 bulan melakukan aksinya itu. Deni menyetorkan uang tersebut ke salah seorang Bandar melalui ATM miliknya. Selain itu, pelaku juga mengaku mendapat untung sebesar Rp 100 hingga Rp 200 ribu setiap kali membuka togel itu.

“Ngakunya baru 3 bulan, tentu kami akan dalami, termasuk seorang bandar yang di atas pelaku,” pungkas Puguh. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry