GRESIK | duta.co – Warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik digegerkan keberadaan seorang yang diduga akan menculik anak usia tiga tahun. Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB ketika anak pulang dari belajar les (private). Namun aksinya bisa digagalkan oleh wanita paruh baya dengan teriakan, yang tidak lain tetangga korban.
Menurut saksi, kronologi terjadi secara tiba-tiba ketika korban masuk Gang Gadukan Kulon, dekat Balai Nelayan Pesusukan, Kelurahan Lumpur. Tiba-tiba Rizky Candra Gunawan (3), putra dari Marsekan (42), langsung dibopong oleh orang yang tidak dikenal. Kampung yang biasa ramai itu terlihat sepi, karena menjelang salat Magrib banyak masyarakat yang sudah ada di dalam rumah.
Seorang ibu yang melihat kejadian itu berusaha mengejar orang itu. Akhirnya Gunawan dilepaskan dan orang asing itu kabur. Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu spontan mengejar dan menahan pelaku yang kemudian diserahkan ke Polsek. “Tiba-tiba anak saya didekap dan beberapa langkah di bopong oleh orang asing itu. Sampai sekarang masih trauma,” kata Murdaningsih (42), ibu korban saat di temui dirumahnya, Kamis (9/3).
Menurutnya, hingga saat ini Anaknya masih mengalami trauma, dan belum berani keluar rumah. Dan ketika anaknya sedang bermain yang kemudian di bopong pelaku, dirinya sebenarnya mengawasi namun lengah. Saat itu anaknya baru pulang dari les ngaji dan kejadian berlokasi beberapa meter saja dengan rumahnya Kelurahan Lumpur RT 5, jalan Sindujaya 5C, Gresik.
Sementara Ali (pelaku) asal Probilinggo yang membuat heboh warga Kelurahan Lumpur, dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) Menur, Surabaya. Lelaki yang diketahui stres sejak 2013 dan sering lepas dari rumah dan sering keluar kota.
“Pihak keluarga sudah datang di Mapolsek Gresik, dengan membawa bukti surat gangguan jiwa dari dokter. Dari bukti surat itu, kita bisa membawa ke rumah sakit jiwa Menur,” kata Kapolsek Gresik AKP Suyatmi, saat ditemui di Mapolsek Gresik Kota. gus
