MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto membuka layanan serap aspirasi via online. Layanan ini dibuka untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang tidak tersampaikan saat dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Saya sampaikan di Musrenbang kali ini, ada sesuatu yang berbeda. Dulu Musrenbang kan hanya tatap muka, sekarang ini saya buka juga via online,” ujar Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi saat membuka Musrenbang Kelurahan Kranggan, kecamatan Kranggan, Selasa (16/1/2024), di Aula Kelurahan Kranggan.
Untuk menyampai aspirasi melalui online, masyarakat hanya perli scan barcode foto pada pamflet yang ditempatkan di kelurahan atau melalui bit.ly/FormUsulanMusrenbang2025. Kemudian isi apa masukan yang ingin disampaikan.
“Tadi sudah disampaikan kalau pra Musrenbang sudah dilaksanakan, tapi kalau masih ada ide-ide kreatif, saran-saran yang bagus, silakan disampaikan melalui online,” katanya.
Hanya saja, lanjut Mas Pj (sapaan lekat Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro), tidak semua saran masukan dari masyarakat bisa ditindaklanjuti sebab anggaran yang dimiliki Pemkot terbatas.
“Sekali lagi kalau masih ada masukan dan saran silakan, tapi mohon maaf, tidak semua saran bisa kita eksekusi karena nanti di desk itu akan kita pilih mana yang paling berdampak kepada masyarakat dan disesuaikan dengan skala prioritas,” tandas Mas Pj.
Kepala Dispora Provinsi Jatim ini juga mengungkapkan, tidak hanya layanan Musrenbang Online, Pemkot Mojokerto juga membuka layanan pengaduan. Ada dua kanal online yang disiapkan. Pertama, melalui telepon online 112. Dan kedua, melalui aplikasi SAPA MAS PJ, SAPA berarti menegur dan MAS PJ akronim dari Masalah Akan Selesai Pas Jawabannya.
“Jangan segan-segan untuk memberikan masukan. Kemarin ada yang kesetrum dan rumah terbakar, saya terjun langsung. Rumah yang terbakar dibangun kembali oleh Pemkot Mojokerto,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menuturkan, kegiatan Musrenbang kelurahan Kranggan sudah didahului dengan pra Musrenbang pada tanggal 12 Januari dengan menghasilkan usulan sementara untuk infrastruktur sebanyak 79 usulan, pembangunan manusia 21 usulan, dan untuk ekonomi 8 usulan.
Kemudian, untuk pelaksanaan tahun 2023, kelurahan Kranggan mendapatkan dana kelurahan (dakel) sebesar Rp 1,7 miliar, penyerapannya Rp 1,6 miliar.
“Alhamdulillah sangat bagus sekali, penyerapannya 93,21%. Penyerapannya tertinggi se kecamatan Kranggan,” ungkapnya.
Tepuk tangan untuk pak lurah tertinggi untuk kelurahan di kecamatan Prajurit Kulon Kemudian
Yntuk tahun 2004 sekarang, Dakel untuk kelurahan Kranggan sebesa Rp 1,4 miliar. “Sedangkan untuk intervensi dari APBD, dari Musrenbang dan lain sebagainya, itu ada Rp 4,1 miliar,” pungkasnya.
Hadir juga dalam Musrenkel Kranggan, antara lain Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Kranggan Suharno, Lurah Kranggan Handriyono, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto. (ywd)
