KETERANGAN: Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat memberikan keterangan paparan Covid-19 pada awak media. Duta/Miftah

NGAWI | duta.co – Pernyataan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, satu warganya, wanita berinisial PN, yang positif Covid-19 karena melakukan perjalanan wisata ke Srambang Park Ngawi pada 15 Maret 2020, langsung dimentahkan Pemkab Ngawi.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono, yang akrab disapa Kanang, menyatakan ketidakbenaran informasi yang disampaikan jubir Pemkab Nganjuk .

“Berdasarkan informasi dari Suyono, suami dari PN, dalam perjalananya mereka berdua duduk di sebelah supir. Dalam rombongan satu bus ini, banyak yang menderita sakit batuk, berikut juga dengan supirnya, dan semua penumpangnya tidak ada yang menggunakan masker,” terang Kanang, Rabu (15/4)

Dalam penelusuran Pemkab Ngawi, rombongan pengawas dan kepala sekolah tersebut pukul 08:00 WIB, tiba di lokasi wisata Srambang Park yang terletak diwilayah Desa Girimulyo Jogorogo, dengan menggunakan 5 unit minibus, mengunjungi lokasi wisata dan air terjun.

Selanjutnya rombongan meninggalkan lokasi wisata pukul 13.00 WIB. Sebelumnya PN juga menyempatkan diri untuk belanja oleh-oleh di pakiran 3. Kemudian beberapa hari ke depannya. 25 Maret 2020, muncul keluhan badan panas, susah makan, mual, dan muntah, dan keluarga membawahnya ke RSU Nganjuk, dan rawat inap mulai (25-28/3).

Kemudian pasien PN dirujuk ke RS Soedono Madiun pada 28 Maret dan dinyatakan sebagai PDP. Hari berikutnya, 29 Maret dilaksanakan pengambilan Swab PCR, dan hasilnya adalah Konfirmasi Positif Covid-19.

Berikutnya, pada 10 April setelah PN dinyatakan positif Covid-19, diumumkan dalam konferensi Pers oleh Pemkab Nganjuk, bahwa kasus konfirmasi positif Covid -19, ada riwayat perjalanan sebelumnya pergi wisata ke Srambang Park Ngawi.

Mendengar kabar tersebut, 11 Maret  Bupati Ngawi memerintahkan untuk trecking di lokasi kunjungan pasien positif Covid-19, yang terdiri dari Tim Surveilan Dinkes, dan Tim Pusk Jogorogo, dan hasil analisis epidemiologi, Rabu (15/3), tidak ada kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Srambang Park.

“Jadi tidak benar bahwa PN tertular Covid-19 setelah berwisata ke Srambang Park Ngawi,” tutur Kanang.

Kanang menambahkan, Minggu (12/4) masih dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan, dengan melaksanakan RDT pada 9 orang pedagang, dan 10 tukang ojek yang biasa mangkal dilokasi wisata Srambang Park.

“Dan hasilnya semuanya negatif,” pungkasnya. mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry