NGAWI | duta.co – Dua kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) Sri Rezeki Group Desa Pacing Kecamatan Padas dan Al Maidah Desa Widodaren Kecamatan Widodaren, mendapat bantuan bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI), dari Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Perikanan dan Peternakan setempat dari alokasi anggaran DAK 2023 melalui metode pengadaan langsung dilaksanakan oleh kontraktor dengan pagu alokasi anggaran masing-masing pekerjaan Rp195.689.500.
Untuk Poklahsar Sri Rezeki Group dilaksanakan oleh CV Mitra Karya Selaras dengan nilai kontrak Rp191.886.000. Sedangkan untuk Poklahdar Al Maidah, dilaksanakan oleh CV Estetika dengan nilai kontrak Rp191.978.000.
“Bangunan ini sebelumnya sudah ada, kalau bantuan yang dari dinas itu seperti kusen, pintu, jendela, kamar kecil,.plafon, atap genteng, dan bangunan sisi selatan yang dulunya dari papan kalsibord,” terang Dwi Rahmini, Ketua Poklahsar Sri Rezeki Group sekaligus pemilik usaha yang baru satu tahun berdiri, Kamis, (1/2/2024)
Menurut salah satu karyawan Poklahsar Sri Rezeki Group, bangunan yang terlihat masih baru itu dibangun dengan biaya pribadi pemilik usaha. Mengenai bantuan dari dinas perikanan dan peternakan berupa pembenahan pada bangunan.
Di sisi lain, bantuan pada Poklahsar Al Maidah, pembangunan dimulai dari nol dengan volume 6 meter X 9 meter. Namun, disebabkan anggaran terbatas sehingga beberapa pekerjaan belum terselesaikan, seperti cat dinding, dan list plafon.
“Saya mengajukan bantuan dari 2017, dan terealisasi di 2024. Terkait ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan kata pemborong anggarannya kurang,” kata Beni Ismanto, anggota Poklahsar sekaligus Ketua Pokdakan Al Maidah.
Sayangnya, pada kegiatan tersebut tidak terlihat adanya papan proyek ataupun batu prasasti sebagai simbol penerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ngawi, untuk Poklahsar komoditas makanan olahan berbahan ikan.mif
