PDIP Isyaratkan Koalisi Istana (Baca Gerindra) Untuk Menangkan Dito Pramana Sebagai Bupati Kediri  

633

KEDIRI|duta.co – Satu isyarat tegas disampaikan plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Ir. H. Budi Sulistyono dalam memenangkan Pemilihan Bupati Kediri mendatang dengan melakukan koalisi istana seperti yang berlangsung saat ini. “Kita akan bicarakan khusus terkait koalisasi namun gambarannya seperti partai koalisi istana,” ungkapnya, saat ditemui usai acara ngopi bareng kader di kantor DPC PDIP, kemarin sore.

Ditargetkan harus mampu mempertahankan kemenangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, PDIP pun telah menyiapkan jago sosok anak muda yang memiliki multi talenta serta mampu memberikan jawaban atas terjadinya perubahan. “Semoga Dito mampu memberikan jawaban atas terjadinya perubahan, seperti diharapkan. Karena politik dinasti, tidak lagi disukai masyarakat,” jelas Mbahkung, sapaan akrab plt. Ketua DPC PDIP.

Saat ditanya terkait koalisi, lelaki saat ini menjabat periode terakhir sebagai Bupati Ngawi menyampaikan bahwa partainya tidak mungkin berdiri sendiri. “Kami pasti berkoalisi termasuk menjadikan kekuatan NU untuk dipersatukan. Kita punya jago anak muda yang akan mengawal proyek strategis nasional, juga menyelesaikan permasalahan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan,” terangnya.

Selain itu, Mbahkung juga telah memerintahkan seluruh anggota Fraksi PDIP untuk kritis dan berpihak kepada rakyat. “Memang, Bupati Kediri saat ini diusung oleh PDIP, namun atas permasalahan di lapangan harus dikawal oleh anggota fraksi untuk disampaikan kepada kepala daerah. Harus kritis dan pro kepada rakyat tentunya tetap pada koridor hukum yang berlaku. Saya percaya para anggota fraksi mampu menjalankan perintah ini,” terang sosok politikus senior dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDIP.

Lalu bagaimana dengan Gerindra bila kemudian ditawari berkoalisi? Arif Junaedi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri, juga memberikan isyarat yang sama. Bahwa partainya saat ini juga tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lainnya termasuk PDIP. “Semua masih dikomunikasikan bukan hanya kepada PDIP, namun juga ke semua partai. Namun perlu diketahui jika Gerindra punya 5 kursi di DPRD,” terangnya.

Bila kemudian terjadi koalisi istana, dimana PDIP bersama Gerindra bersatu memberangkatkan pasangan calon, tentunya ini akan menjadikan sejarah baru di Kabupaten kEdiri. Kemudian, merupakan lawan berat buat pasangan calon lainnya bila tidak mampu mengusung jago yang  memiliki kualitas dan kapasitas diketahui masyarakat luas. Diketahui bersama, bagaimana saat Pilpres digelar kemarin, yang terlihat jelas pertarungan hanyalah kedua partai ini. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry