SIDOARJO | duta.co – Pertama kali, ada dokumen perjalanan Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang terbukukan, dan menjadi guidance (panduan) untuk pengurus di bawahnya.

Tidak hanya seremoni yang terpotret, tetapi juga materi, kebijakan-kebijakan organisasi dalam menghadapi masalah.

“Terima kasih! Dengan dokumen ini, menjadi semakin jelas bagi kami pijakan melangkah, sehingga tidak perlu ragu-ragu lagi. Dan dokumen ini bisa menjadi bahan Musyawarah Kerja (Musker) bagi MWC NU, termasuk literasi penting bagi generasi mendatang, karena lengkap,” demikian KH Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo periode 2021-2026.

Mantan Ketua KPU Sidoarjo yang terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XXI, Ahad 28 November 2021 di Masjid KH Hasyim Asy’ari Sidoarjo itu, menilai bahwa terobosan panitia, khususnya bagian Materi Konferensi, ini amat penting bagi seluruh pengurus NU.

“Di situ ada narasi tentang proses awal konferensi yang sempat tarik ulur, antara apakah mengikuti PWNU Jatim atau PBNU. Juga ada cerita tahapan konferensi yang berlangsung sampai tiga kali, dalam dokumen ini ada foto-fotonya, sampai juga humor-humor  ringan sekitar konferensi. Pokoknya menarik,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris PCNU Sidoarjo yang baru, H Agus Ubaidillah, merasa bersyukur atas terobosan panitia konferensi. Menurut agus, ini adalah terobosan baru dan belum pernah ada di cabang lain.  “Alhamdulillah, PCNU Sidoarjo telah memulai,” kata mantan Ketua PC GP Ansor Sidoarjo ini.

Sama dengan KH Zainal, Agus melihatnya ini sebagai terobosan panitia yang sangat penting dan sangat membantu jajarannya sebagai pengurus baru. “Pokoknya baguslah. Kami merasa terima kasih mendapat dokumen penting seperti itu,” katanya. (sub)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry