PROBOLINGGO | duta.co – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar pasar murah. Barang yang di jual di pasar murah tersebut dibandrol dengan harga di bawah pasaran.
Ribuan stok sembako yang disiapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim dalam pelaksanaan pasar murah itu pun diserbu warga.
Wali Kota Habib Hadi memantau pelaksanaan kegiatan itu di hari kedua Jumat pagi(1/12/2023).
“Saya mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan di Kota Probolinggo ini,” kata Hadi.
Ada pun barang murah yang dijual adalah minyak goreng 1.200 liter, beras 8 ton, gula 100 kg, telur 100 kg.
Per orang dibatasi pembeliannya untuk beras kemasan 5 kg maksimal 2 sak, minyak 2 liter gula dan telur masing- masing 1 kg.
Masyarakat bebas memilih komoditi yang ingin dibeli sesuai stok yang ada.
Ika (43) warga Kelurahan Wiroborang yang membeli telur dan minyak merasa senang dengan program semacam ini.
“Semoga ada lagi pasar murah seperti in dengan waktu yang lebih lama,” ujarnya.
Sementara Kepala DKUP, Fitriawati menuturkan jika secara umum di kota ini tidak terjadi lonjakan harga. Karena berbagai upaya dilakukan guna stabilisasi harga pangan.
Ia mencontohkan beberapa program yang dimaksud seperti, pasar murah sembako di acara rutin pasar minggu di alun-alun, beras murah di koperasi PNS dan koperasi DKUP yang juga dijual berkeliling di beberapa lokasi. hul
