SURABAYA | duta.co – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Jawa Timur pada 2020 ini digelar online. Ini dilakukan karena masih belum memungkinkan untuk digelar offline karena kondisi pandemi Covid-19.
Pembukaan kompetisi dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Jawa Timur secara offline oleh Kepala Kanwil, Ach Zayadi, Senin (19/10/2020).
Pembukaan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan sangat ketat. Seperti mencuci tangan sebelum masuk ruangan, menggunakan masker dan menjaga jarak antar undangan yang hadir.
Pembukaan juga dihadiri perwakilan siswa dan guru mulai MI, MTs dan MA secara online di seluruh Jawa Timur.
Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur, HM Syamsuri mengatakan KSM Online ini digelar untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi siswa-siswi madrasah di Jawa Timur.
Selain itu, KSM ini diharapkan bisa menjadi pembiasaan bagi siswa untuk berkompetisi secara sehat. “Pandemi memang tidak boleh menyurutkan semangat untuk berkompetisi,” ujar Syamsuri.
Seluruh siswa-siswa madrasah berbagai jenjang boleh mengikuti kompetisi ini. Jumlahnya ribuan. Karena dari data Kemenag Jatim, jumlah MIN 146 dan swasta 7.099 lembaga. Untuk MTsN sebanyak 183 dan swasta 3.379 lembaga.
Sementara untuk MAN sebanyak 91 dan swasta 1.602 lembaga. “Jumlah siswanya puluhan ribu. Kami berharap semua bisa ikut berpartisipasi,” tuturnya.
Untuk siswa MI mata pelajaran yang dilombakan ada lima mata pelajaran, untuk MTs ada enam mata pelajaran dan MA ada sembilan mata pelajaran. Untuk pendaftaran bisa dilakukan mulai Senin (19/10/2020) hingga Rabu (21/10/2020). Sementara pelaksanaan untuk MI pada 24 Oktober, MTs pada 26 Oktober dan MA pada 27 Oktober 2020. end
