OLAH TKP: Petugas tengah melakukan olah TKP kecelakaan maut bus wisata dari Semarang. (FT/DOK)

MAGETAN | duta.co – Kecelakaan maut bus wisata di Jalan Tembus Sarangan atau tikungan Lawu Green Forest (LGF), Minggu, (4/12/2022) sekitar pukul 11.00 lalu, hari ini dilakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lokasi kejadian masuk Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Dilaporkan olah TKP melibatkan Kakorlantas Polri, Dir Lantas Polda Jatim, Sat Lantas Polres Magetan dan Dinas Perhubungan. Sejauh ini petugas masih memeriksa badan bus dan olah TKP lainnya.

“Kami bersama tim lain masih melakukan olah TKP menyeluruh, jadi sejauh ini belum bisa disimpulkan penyebab kecelakaan,” jelas Kasubdit Gakkum Dir Lantas Polda Jatim AKBP Gathut Bowo, Senin (5/12/2022).

Ia menyatakan masih perlu melakukan sejumlah olah TKP hingga meminta keterangan sejumlah saksi masih dilakukan Sat Lantas Polres Magetan. Dari data lapangan, disesuaikan dengan keterangan sejumlah saksi.

Jika melihat TKP, tambahnya, tidak ada tanda-tanda upaya pengereman dilakukan, tapi masih perlu pendalaman. Begitu juga saksi lain menyatakan sebelum bus jatuh ke jurang, sempat menabrak kendaraan lain.

“Belum bisa disimpulkan. Apakah bus alami rem blong ? Tunggu saja, bisa disampaikan lebih lanjut,” ujarnya lagi. Menyinggung kondisi bus layak atau tidak ? Uji kir habis 26 Desember 2022, sedangkan pajak juga dan sopir juga memiliki SIM.

Sebelumnya, dalam laka maut itu, bus berisikan 52:orang terdiri dari anak-anak hingga dewasa, membawa 7 korban tewas, satu diantaranya sopir bus, 31 orang luka berat. Korban luka berat dan tewas dilarikan ke RSUD Kabupaten Magetan dr Sayidiman.

Sedangkan, korban luka ringan dibawa puskesmas setempat, korban tewas seluruhnya diambil pihak keluarga. Seluruh korban merupakan rombongan dari Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry