FOTO : Jasad satu warga PDP masih di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. (reinno pareno/duta).

BoJONEGORO|duta.co – Berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP) Corona atau covid 19, satu warga Desa Penganten Kecamatan Balen Bojonegoro, Sabtu (28/03/2020) meninggal dunia di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.”Warga yang meninggal dunia itu masih berstatus PDP corona dan untuk mengetahui positif atau negatifnya terjangkit corona, dinas kesehatan masih melakukan pemeriksaan lendir dari tenggorakan (Swab) di Balitbang Kemenkes Surabaya,” kata Kepala Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Masirin.

Jasad warga masih berada di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dan diserahkan ke keluarga, hingga dikeluarkannya hasil Swab dari Surabaya. Terpisah Camat Balen Nanik Lusetiyani mengakui salah satu warganya PDP corona dan diisolasi di rumah sakit.”Warga kami itu bekerjanya setiap hari di Juanda Surabaya, jadi pulang pergi dari rumahnya ke tempat kerjanya,” katanya.

Dia menjelaskan warganya PDP itu berjenis kelamin laki laki. Dari informasi tentang kronologis satu warga PDP corona yang meninggal dunia. Diantaranya Sabtu 20 Maret, merasa demam dan memeriksakan kesehatan ke mantri Puskesmas Balen, saat itu diberi obat dengan arahan dari mantri apabila selama empat hari masih panas agar mengecek ke laborat. Rabu 25 Maret, karena masih demam kemudian mengecek ke laborat dengan hasil trombosit 146. Diopname di klinik dengan diagnosa gejala demam berdarah Waktu diopname mengeluh batuk dan sedikit sesak nafas.

Kamis 26 Maret, dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoema, karena alat klinik tidak memadai, di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu dirawat di ruang isolasi dangan pemeriksaan rontgen thorax. Sabtu 28 Maret Pukul 07.00 WIB, mengalami gagal napas dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Sedangkan anak istri yang di rumah saat ini didampingi tim penanganan dan pencegahan corona dan menunggu jasad korban.

Dikonfirmasi Kepala Humas Penanganan dan Pencegahan Corona Pemkab Bojonegoro Dokter Whenny Dyah Prajanti mengatakan satu warga Balen yang meninggal dunia itu masih berstatus PDP dan belum dapat dinyatakan positif corona.”Kami sudah melakukan Swab dan masih menunggu hasilnya dari Surabaya, untuk hasil Swab akan kami terima dalam satu minggu atau tujuh hari kedepan,” katanya. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry