LAMONGAN | duta.co – Munculnya nama-nama baru bakal calon legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan Lamongan pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang, dimungkinkan mengarah pada situasi atau keadaan yang gelap gulita ‘Petheng Dedet’.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik asal Lamongan yang akrab disapa Kang Tholib, Senin (3/10). Menurut dia, disaat partai berlambang banteng ini berambisi meraih 10 kursi di DPRD. Kubu luar ada yang menertawakan dan mencibirnya karena skuad para calegnya.
“Menghadapi pertarungan politik pada Pileg 2024 memang semakin nyata dan sangat menarik untuk dicermati. Dengan target 10 kursi di DPRD, di bawah asuhan ketua DPC PDIP Lamongan Husein, tidak bisa bekerja hanya leha-leha saja,” ungkap Tholib.
Ketua DPC PDIP Lamongan, kata Tholib, harus bekerja cerdas dan cermat, hitung-hitungan politiknya harus matang tidak asal comot begitu saja. Karena profil bacaleg yang diusung itu yang akan menentukan suara partai.
“Maka proses rekrutmen caleg menjadi sangat penting, tidak gampang memang mencari dan menemukan sosok kuat yang mau diusung menjadi calon legislatif. Butuh rayuan maut, butuh pendekatan secara intens dari waktu ke waktu sebelum semuanya dipastikan tampil memperkuat barisan,” ujarnya.
Menurutnya, menemukan sosok caleg yang kuat untuk bisa dan mau dicalonkan itu tidak bisa ditempuh dengan cara ‘ujug-ujug’ tanpa pernah mengidentifikasi kekuatan sang calon yang akan dipertarungkan.
“Mengajak kader atau simpatisan untuk merebut kursi di dewan tidaklah sama dengan mengajak orang pergi ke pasar untuk membeli gethuk lindri. Jadi kalau sekedar memenuhi kuota saja, tamatlah sudah mimpi 10 kursi di 2024,” tandasnya.
Kang Husein ini, jelas Tholib, dihadapkan pada situasi yang sangat sulit antara hidup dan matinya partai PDIP Lamongan. Dibawa kendali beliau, kemenangan PDIP Lamongan pada Pemilu 2024 akan sangat dipertaruhkan.
“Mampukah Kang Husein menggenjot suara partai atau malah sebaliknya, gembos ditangan beliau. Saya berharap suara- suara sumbang yang mengejek kemampuan beliau sebagai ketua DPC yang tidak becus merekrut para calegnya tidak terbukti,” ucapnya.
Tholib mengungkapkan, semoga Kang Husein mampu melewati ujian dan hinaan ini dengan baik. Jangan biarkan Kang Husein compang-camping dan kedodoran karena keterbatasan yang ia miliki.
Selain itu, imbuh Tholib, berikan asupan vitamin yang bagus agar tak gembos staminanya, siramlah wajah dan pikirannya dengan narasi yang cerdas.
“Ajaklah Kang Husein belajar bersekutu yang baik dan tidak picisan, karena ini mengelola partai bukan majelis taklim. Buktikan Kang Husein kalau anda bukanlah sosok ‘kaleng bekas’ seperti yang mereka kira,” tutupnya. (ard)
