Tampak Wasekjend Bidang Ekonomi PP GP ansor, Addin Jauharudin (tengah) didampingi Wasekjend PP ANSOR Korwil Papua, Papua Barat dan Maluku, Amir M. Madubun serta Ketua PW GP ANSOR Provinsi Papua, Gazali Husin Renngiwur dan para pengurus GP Ansor Papua. (FT/rmolpapua)

SURABAYA | duta.co – Kapan Kongres XVI GP Ansor berlangsung? Itulah isu baru nahdliyin, khususnya kalangan Ansor-Banser. Sebagian berharap agar Kongres tidak mundur lagi. Alasannya, Covid-19 sudah reda. Tetapi, sebagian minta agar H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) selaku Ketua Umum GP Ansor, diperpanjang sampai 2024.

Surat dukungan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah yang diteken H Sholahuddin Aly, SH (Ketua) dan Fahsin M. Faal, MSI (Sekretaris) agar posisi Gus Yaqut dipertahankan sampai 2024, Sabtu (9/4/22) kembali beredar di medsos nahdliyin.

“Untuk itu, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mendukung Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor sahabat H Yaqut Cholil Qoumas menjabat sampai dengan tahun 2024. Demikian surat dukungan ini kami sampaikan, demi kemaslahatan organisasi,” demikian surat dukungan nomor 0349/PW-X/SR-01/I/2022 tersebut.

Alasannya, jelas. Pertama, tahun 2022 sudah memasuki tahun politik. Dengan demikian, aktor-aktor politik berpotensi mencapai kepentingannya lewat Kongres. Ini secara eksternal. Kedua, situasi internal, sebagai sebuah organisasi yang besar dan terstruktur hingga tingkat desa, Gerakan Pemuda Ansor membutuhkan konsolidasi yang kuat.

Sementara, Gus Yaqut sendiri, yang terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) masa bakti 2015-2020, dalam Kongres XV Ansor di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, berharap Kongres XVI tidak mundur lagi.

Situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda, ini (isu) juga sudah menjadi sorotan utama GP Ansor di dalam merumuskan kebijakan organisasi yang terhambat selama kurang lebih dua tahun tersebut. Maka, Konbes XXV GP Ansor di Banjarbaru, Kalimatan Selatan yang berlangsung sampai Jumat (1/4/2022), juga membahas persiapan perhelatan Kongres XVI GP Ansor.

Saat itu, Gus Yaqut mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, aktivitas organisasi sangat terbatas. Bahkan, GP Ansor tidak bisa menjalankan roda organisasi secara wajar dan harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

“Kongres GP Ansor ini harus segera kita bicarakan dan diskusikan. Situasi sudah mulai membaik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menunda kembali pelaksanaan kongres ke depan. Kongres ke-XVI harus segera kita persiapkan,” tegas Gus Yaqut saat itu.

Gus Yaqut

Ia menekankan soal persiapan Kongres GP Ansor itu demi agar roda organisasi tetap berjalan. Bahkan, Gus Yaqut menyebut, kaderisasi di organisasi besar dengan jumlah kader lebih dari tujuh juta, harus terus berjalan dengan segala konsekuensi dan risikonya.

“Kita harus mulai berpikir, bagaimana dan kapan kongres ini mau kita laksanakan. Tentu kongres memiliki prasyarat. Tidak bisa kongres diikuti oleh pengurus-pengurus yang status kepengurusannya tidak jelas,” katanya.

Ia pun berharap, Kongres XVI GP Ansor dipersiapkan sembari menata struktur organisasi di tingkat cabang dan wilayah yang definitif sehingga berhak mengikuti serta menyusun strategi organisasi ke depan.

“Kita harus memulai penataan untuk mempersiapkan kongres. Ini sebab pertama dan utama (alasan) kenapa harus kongres kita bicarakan. Segera kita lakukan persiapan-persiapan untuk melakukan kongres agar ruang bagi kader untuk memiliki kesempatan memimpin organisasi ini bsia didapatkan,” ucap Gus Yaqut sebagaimana terunggah nu.or.id.

PW GP Ansor Jawa Timur sendiri, menurut sumber duta.co, berharap Kongres berjalan tahun ini, jangan ada lagi penundaan. “Sekarang Covid-19 sudah mereda. Semua setuju dengan Gus Yaqut, tidak ada alasan menunda hal tersebut. Pun 2022 disebut tahun politik, tidak ada kaitannya dengan GP Ansor,” demikian sumber duta.co.

Sementara, PW GP Ansor Papua, sudah ancang-ancang memenangkan Sahabat Addin Jauharudin dalam Kongres Ansor XVI 2022. Dalam RAKORWIL GP Ansor Provinsi Papua, yang membahas konsolidasi organisasi, muncul nama Sahabat Addin Jauharudin, Wasekjend Bidang Ekonomi PP GP Ansor untuk Kongres Ansor 2022 mendatang.

Hal itu dipertegas Oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Papua, Gozali H Renngiwur saat bertemu awak media usai penutupan Rakorwil di kota Jayapura, Papua, Senin (15/11), sebagaimana terunggah www.rmolpapua.id. “GP Ansor Papua melakukan Pernyataan sikap didukung pimpinan-pimpinan Cabang  yang hadir terkait kongres GP Ansor, untuk mendukung Sahabat Addin maju dan memenangkan pemilihan ketua umum mendatang,” ungkap Gozali.

Nama Sahabat Addin juga ramai di Sulawesi Selatan. Terutama saat pelatihan Pendamping UMKM bagi kader Ansor yang bekerjasama dengan beberapa BUMN. Setidaknya itu menurut  Wakil Ketua Bidang OKK dan Kaderisasi GP Ansor Sul-sel, Sumarno Paheruddin Tika.

Sumarno menyampaikan bahwa kehadiran Wasekjend Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat GP Ansor ditengah-tengah Ketua Pimpinan Cabang se-Sulawesi Selatan hari ini, Senin (22/11/2021), di Hotel Kenari Makassar, menyimpan kesan tersendiri baginya.

Menurutnya, secara pribadi pria yang akrab disapa Addin ini mirip Ketua Umum, Gus Yaqut, yang selain mobile kemana-mana bertemu kader dan membangun relasi kelembagaan. Bahkan beliau juga sangat visioner dan itu dibuktikan dengan kinerjanya selama menjadi wasekjend yang banyak memfasilitasi kader dalam bidang pengembangan ekonomi.

“Beliau ini (red. Addin) mirip seperti Gus Yaqut, jadi paslah kalau saya berpandangan bahwa dia sosok Ketum Ansor masa depan,” ujarnya sebagaimana kabar tribun-timur.com. (mky)