Rudy didampingi wartawan duta.co menunjukan bantuan sembako beras kemasan merk ‘Ladang Subur Petani’ dari Disperindag yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak konsumsi.

SIDOARJO | duta.co – Pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Sidoarjo tampak dikeluhan. Rudy S (43), warga Lemah Putro Kabupaten Sidoarjo ini mengeluhkan paket sembako berisi beras yang diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo tidak layak dikonsumsi.

Rudy mengatakan, paket sembako yang tidak layak dikonsumsi yakni beras dengan merk kemasan “Ladang Subur Petani” kemasan 5 kg.

Ia mengaku kaget dengan beras di dalam paket sembako yang diberikan Disperindag tersebut. Pasalnya, beras tersebut terlihat berjamur dan tidak layak dikonsumsi.

“Beras ini tidak akan saya konsumsi. Kondisinya berjamur, kotoran coklat terlihat mas di dalam kemasan. Seperti itu apa harus dimakan? pengemis saja tidak akan memakannya. Seharusnya kan diteliti juga oleh Pemerintah atau oleh Dinas. Itukan bantuan untuk kemanusiaan, bukan untuk hewan,” ujar Rudy.

Rudy melanjutkan, bisa jadi masih banyak warga lain penerima bantuan yang menerima hal serupa seperti dirinya namun tidak berani mengembalikan.

“Sembako seperti ini sangat tidak layak dan manusiawi. Karena ini kan beras untuk manusia. Ini kan bantuan sosial dari Disperindag, seharusnya lebih jeli meneliti sebelum dibagikan ke masyarakat. Kondisi ini saya ketahui setelah di rumah saya buka dan saya dan istri sangat terkejut,” terang Rudy.

Kepada masyarakat, Rudy berharap untuk tidak diam melihat kondisi seperti ini. Ia mengimbau agar masyarakat segera mengembalikan paket sembako yang tidak layak dikonsumsi dan lebih kritis di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kita ini manusia, bukan hewan. Sekali lagi saya tegaskan, bayangkan kondisi beras seperti itu masih dibagikan. Entah disengaja atau tidak ya Dinas jangan seperti itulah. Kasihan masyarakat,” tutup Rudy.

Pantauan duta.co di lapangan, masih banyak ditemukan keluhan terkait bantuan paket sembako yang diterima warga, yakni paket sembako tidak layak konsumsi atau pembagian paket sembako yang tidak merata. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry