Drs H Muhammad Said, eksponen GP Ansor Jawa Timur (kiri)

SURABAYA | duta.co – Mengejutkan! Jagat media sosial nahdliyin, Sabtu (15/1/22) heboh dengan kabar terbaru, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mundur dari posisi Mustasyar PBNU. “Saya juga menerima kabar itu. Tetapi benar dan tidaknya, belum tahu. Termasuk apa yang menjadi pertimbangan beliau,” jelas Drs H Muhammad Said, eksponen GP Ansor Jawa Timur kepada duta.co.  

Sejumlah media, seperti tribunnews.com, sudah menurunkan kabar tersebut. Bahkan tribunnews menurunkan judul yang lebih serem. Aktivis NU Sulsel Menangis Baca Berita Habib Luthfi Bin Yahya Mengundurkan Diri dari Mustasyar PBNU”.

“Menetes air mataku ini membaca berita Habib Luthfi Bin Yahya mengundurkan diri dari Mustasyar PBNU,” kata aktivis NU Sulsel KH Makmur Idrus, Sabtu, 15 Januari 2022.

Bahkan menurut informasi yang diperoleh tribunnews.com, beredar kabar, bahwa, Habib Luthfi Bin Yahya meminta kepada Sekjen PBNU demisioner KH Helmy Faishal Zaini untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Rais Aam PBNU.

Entah, yang jelas, kalimatnya begitu lugas dan tegas:

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Dengan hormat tolong sampaikan kepada Rois ‘Am PBNU, bahwa saya Habib Muhammad lutfi bin Ali bin Yahya mengundurkan diri dari jabatan musytasyar NU 2022-2027. Seandainya sebelumnya ada pemberitahuan pun saya tetap mengundurkan diri.

Terima kasih dan mohon maaf.

Wassalamu ‘alaiku Wr Wb.

Pekalongan,Sabtu 15 Januari 2022.

Hormat kami

Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. 

Mencermati redaksi tersebut, tampaknya PBNU belum sowan kepada beliau. “Kelimat beliau: Seandainya sebelumnya ada pemberitahuan pun saya tetap mengundurkan diri, ini menunjukkan beliau belum dikabari kalau namanya masuk jajaran Mustasyar PBNU,” tulis yang lain. (mky)