NGANJUK | duta.co – Serangkaian acara yang digelar R Aji Sugih Hartawan caleg Gerindra Dapil 2 Nganjuk bersama GIFTLine terus berlanjut. Setelah pada tanggal 22 Juni 2023 meresmikan pembukaan mini market bahan pangan murah, kali ini beliau mulai turun ke lapangan melaksanakan tanggung jawab moralnya sebagai wakil rakyat dengan membantu para petani di daerah Baron Nganjuk mendapatkan jaminan pembelian gabah dengan harga diatas rata-rata harga gabah Nganjuk.
Aji Jimat, demikian panggilan akrabnya menjelaskan bahwa telah mendapatkan komitmen dari beberapa perusahaan beras untuk membeli hasil gabah petani Nganjuk dengan harga rata-rata atas di Nganjuk.
Sebagai imbal baliknya, Aji Jimat membeli hasil produksi beras merek Lele Lokal dan menyalurkannya ke masyarakat dengan harga murah melalui jaringan distribusi dan aplikasi milik GIFTLine.
“Kenapa kami bisa menjual beras dan minyak goreng murah, karena kerjasama dengan pelaku usaha ini bisa mengefisienkan dan memangkas rantai distribusi dari hulu ke hilir sampai ke tangan pembeli langsung,” jelasnya.
Selain itu kami menerapkan jurus subsidi silang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan beras kualitas bagus dengan harga Rp 9000/kg.
“Saya tidak membiasakan rakyat dengan bagi-bagi beras gratis, tapi lebih mengutamakan untuk menjaga harga bahan pokok terjangkau untuk masyarakat Nganjuk setiap saat,” pungkasnya.
Fatkur, Pengusaha selep beras warga desa Gebangkerep Kec Baron Nganjuk yang hadir di acara pembukaan mini market Gerindra Indonesia GI-Mart mengaku kagum dengan ide Aji Jimat.
“Saya coba beli beras Lintang 5 kg zak premium dapat harga promo Rp 45.000 mbak, moga makin banyak wakil rakyat seperti Aji mbak, gak cuma mikiri rakyat pas seminggu arep pemilu thok,” kata Fatkur sambil tertawa.
Aji Jimat dalam sambutannya berharap caleg Partai Gerindra Dapil 1,3,4 dan 5 juga mau bergabung dalam program Moral dan Etika publik ini. Dengan demikian sumbangsih Partai Gerindra untuk masyarakat Nganjuk makin luas dan Partai Gerindra makin dicintai oleh rakyat Nganjuk. Imm
