SITUBONDO | duta.co – Daerah Situbondo merupakan salah satu daerah basis nahdliyin. Di sini berdiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, tepatnya di daerah Sukorejo. Ialah salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur.
Ahad, (25/9) kemarin, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menandai genap seratus persen kepengurusan PKS di tingkat kecamatan, persisnya di kabupaten yang punya julukan Kota Santri itu.
“Alhamdulillah, sambutan warga nahdliyin begitu besar. Kita serasa di rumah sendiri. Apalagi ini menjelang Hari Santri Nasional (HSN) yang kita peringati bersama,” demikian Imam Budi Utomo, Kader PKS Jatim yang notabene mantan Ketua PAC GP Ansor Jambangan, Surabaya kepada duta.co, Rabu (28/9/22).
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, di depan pengurus DPC se- Situbondo, meminta seluruh kader untuk memenangkan PKS di 2024 mendatang. “Perjuangan memenangkan PKS merupakan upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kita kepada masyarakat dan Indonesia,” demikian Irwan di depan Pengurus DPC PKS Situbondo.
Ada empat kader dari kecamatan Jangkar, Panji, Situbondo dan Arjasa yang dilantik. Sementara 13 DPC lain di Situbondo sudah dilantik sebelumnya. Diingatkan, bahwa, perjuangan memenangkan merupakan upaya untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat.
Ia kemudian menyitir visi PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saat ini semua elemen yang ada di PKS, baik yang ada di pusat, wilayah, daerah, hingga yang ada di desa punya tugas mewujudkan visi itu,” katanya serius.
Karenanya, ia memberi 3 pesan penting untuk para pengurus DPC se-Situbondo yang hadir, Pertama, kuatkan kebersamaan dan soliditas. Untuk itulah, perlu kiranya terus kita gelar secara bertahap dan berkelanjutan konsolidasi anggota dan struktur. “Jika ada yang kendor, kuatkan. Jika ada yang lemah, kuatkan,” katanya.
Kedua, keyakinan dan Ikhtiar. Baginya, terus meningkatkan keyakinan bahwa yang sedang kita iperjuangkan adalah sesuatu yang luhur merupakan hal yang penting. “Jika kita semua yakin bahwa yang kita lakukan adalah hal yang luhur, akan melahirkan keyakinan untuk meraih kemenangan pada pemilu 2024,” ujarnya.
Ikhtiar yang Terbaik
PKS, katanya, adalah partai oposisi yang aktif menolak berbagai kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat. Termasuk kenaikan BBM. “Banyak yang sudah kita perjuangkan, penolakan kenaikan BBM bersubsidi misalnya, UU Cipta Kerja, dan berbagai hal yang tidak menguntungkan rakyat. Bisa kita lihat di google, njenengan (Anda) akan bertemu banyak yang sudah PKS perjuangkan,” tegas Irwan.
Masih menurut Irwan, peran DPC dan DPRa sangat penting dalam rangka mewujudkan PKS sebagai Partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh melayani rakyat dan NKRI. Ia kemudian menganalogikan keberadaan struktur DPC dan ranting ini seperti Gardu listrik.
“Ketika Gardu listrik sudah masuk di daerah sampai kecamatan dan Desa, maka semunya akan mendapat aliran listrik sehingga semuanya akan lebih terang,” jelasnya.
Ketiga, menyandarkan kemenangan kepada Allah dengan meningkatkan doa dan munajat kepada Allah. “Bagaimanapun juga, yang menentukan kemenangan adalah Sang Pencipta. Kita hanya bisa berikhtiar yang terbaik untuk mencapainya,” pungkasnya. (her)
