SANTUNAN. Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi memberikan santunan kepada anak yatim dan lansia pada Musrenbang Kelurahan Gedongan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi yang akrab disapa Mas Pj memasang target pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto sebesar 6%.

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 6% ini cukup realistis dan tidak muluk-muluk. Sebab, angka pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto pada tahun 2023 berada di angka 5,56%.

“Angka pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto saat ini di angka 5,56%, saya harapkan ke depan kita akan tingkatkan kembali di angka 6%,” ujar Mas Pj di hadapan peserta Musrenbang Kelurahan Gedongan, kecamatan Magersari, Rabu (17/1/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Gedongan, Gedongan Gg. III No. 24 ini juga dihadiri Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Magersari Sutikno SH, Lurah Gedongan Sudarmaji KM, SPd MM dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Mojokerto.

Menurut Mas Pj, pertumbuhan ekonomi penting. Sebab, sebuah negara, sebuah wilayah, sebuah daerah, wabil khusus kota Mojokerto, akan dikatakan maju dan berkembang apabila ekonominya tumbuh.

“Ketika ekonomi tumbuh berarti masyarakatnya sejahtera. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 6% saya pikir bisa terwujud apabila kita laksanakan bersama-sama,” harapnya.

Syarat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi baik, lanjutnya, yakni tersedianya lapangan pekerjaan, sandang papan pangan juga harus murah, dan angka inflasi harus rendah. “Makanya angka inflasi senantiasa kita tekan. Inflasi yang ada di kota Mojokerto di angka 2,64%,” imbuhnya.

Beberapa langkah yang diambil Pemkot Mojokerto, pertama, sudah ada LPK (Lembaga Perlindungan Konsumen). Ke dua, Toko Pracangan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang berkerja sama dengan Bulog.

“Saya beserta jajaran bikin perancangan TPID, dulu ada RPK (Rumah Pangan Kita),” katanya.

Saat ini sudah ada sekitar 10 Toko Pracangan TPID yang sudah beroperasi. Targetnya, pada Februari 2024 sebanyak 26 titik Toko Pracangan TPID.

“Harapannya, ketika ada kenaikan harga, kita (pemerintah) bisa mengintervensi lewat Toko Pracangan TPID,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo menjelaskan, untuk tahun 2025, arah kebijakan pembangunan kota Mojokerto tahun 2025 adalah ‘Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Implementasi Green Ekonomi Dan Penguatan Kerjasama Antar Daerah’.

Keluarga Gedongan sudah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 10 januari 2024 dengan usulan untuk infrastruktur sebanyak 37, untuk pembangunan manusia 12 usulan, dan untuk ekonomi 6.

“Untuk tahun 2023 di kelurahan Kedundung Dana Kelurahan sebesar Rp 687 juta dengan realisasi Rp 582 juta atau 84,78%. Sedangkan tahun 2024 ini, untuk Dana Kelurahan sebesar Rp 431 juta dan untuk intervensi dari Musrenbang sebesar 183 juta,” jelasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry