BANTUAN: Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo didik Camat Magersari Sutikno SH dan pejabat lainnya menyerahkan banyak sosial pada janda lanjut usia dan anak yatim. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Kelurahan Wates, kecamatan Magersari, kota Mojokerto melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula Kantor Kelurahan Wates, Jalan Mayjen Sungkono No. 120, Kamis (25/1/2023).

Mas Pj ( sapaan lekat Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi) yang sedianya hadir untuk membuka Musrenbang tersebut tidak bisa hadir karena ke Jakarta dan diwaki pada Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji, Camat Magersari Sutikno SH, Kabag Kesra Iwandoko, Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono SH, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono Subagjo, Mas Pj mengatakan, ekonomi menjadi topik penting setiap tahun karena jika ekonomi kita kuat maka area lain juga akan baik. Selain itu penguatan ekonomi juga menjadi fokus nasional mengingat keadaan ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

“Banyak negara-negara di dunia lain tengah menghadapi ancaman inflasi dan resesi ekonomi,” ujarnya.

Kelurahan Wates memiliki potensi UMKM. UMKM mempunyai manfaat untuk perekonomian dimana UMKM dapat mengatasi masalah-masalah ekonomi pada kelas kecil hingga menengah karena mengurangi angka pengangguran dan terciptanya lapangan pekerjaan.

“Sekain itu, warga setempat menjadi warga yang produktif sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermanfaat karena mempunyai skill yang dimiliki,” imbuhnya.

Untuk itu, Mas Pj minta agar UMKM kelurahan Wates ditingkatkan. “Peningkatan hard skill dan soft skill warga setempat bisa melalui diadakannya pelatihan khusus yang dibarengi dengan pengalaman keberhasilan,” tandasnya.

Lebih lanjut Mas Pj mengatakan, potensi UMKM tidak luput dari peran era transformasi digital. Transformasi digital bertujuan untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih efisien efektif dan terintegrasi dengan teknologi digital.

“Dengan adanya transformasi digital, akses informasi terkait produk unggulan UMKM dapat diakses dengan mudah. Saat ini pemasaran produk umkm bisa melalui media sosial yang merupakan keuntungan di era transformasi digital,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Magersari Sutikno SH mengatakan, Kelurahan Wates sudah melaksanakan pra Musrenbang pada tanggal 18 januari 2024. Dalam kegiatan tersebut menghasilkan 102 usulan untuk fisik, pembangunan manusia ada 24 usulan, dan bidang ekonomi 8 usulan.

“Kelurahan Wates di tahun 2023 anggarannya Rp 846 juta dengan realisasi 728 juta. Jadi, capaiannya sekitar 86%. Di tahun 2024 ini mendapatkan anggaran sekitar Rp 862 juta,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry