WIRAUSAHA : Mas Abu membuka Seminar Kewirausahaan Kediri Young And Investment 2.0 di Hall Lotus Garden Hotel (duta.co/Humas Pemkot)

KEDIRI| duta.co –Seminar Kewirausahaan Kediri Young And Investment 2.0 bertemakan One Step To Be Creative-Preneur In The New Economic Era digelar di Hotel Lotus Garden Kota Kediri.  Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meminta kepesatan teknologi informasi di dunia maya, mampu mengurangi angka pengangguran.
“Angka penggangguran bisa dikurangi dengan melakukan online shop. Semua bisa menjadi penjual termasuk UMKM,” jelas Mas Abu, sapaan akrabnya dihadapan ratusan undangan terdiri pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM di Kota Kediri.
Salah satu cara mengurangi pengganguran di Kota Kediri, terobosan positif digelar Pemerintah Kota Kediri dengan menggelar seminar kewirausahaan. Keberadaan pemuda, sesuai tuntutan jaman diminta untuk selalu aktif menggali informasi untuk mendapatkan peluang kerja.
Dijelaskan Mas Abu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kota Kediri yang awalnya 8,1% pada tahun sebelumnya, kini turun menjadi 4,6%.
“Tingkat pengangguran di Kota Kediri turun karena adanya potensi baru yang muncul, seperti online shop dan lainnya. Anak muda jaman sekarang berpikirnya sangat kreatif dan menjadi out of the box. Pebisnis besar mungkin tidak berpikir sampai kesitu namun anak muda sekarang berpikirnya sampai kesitu,” ujar Wali Kota Kediri.
Ditambahkan Mas Abu, bahwa aktivitas manusia banyak yang dilakukan di dunia maya, kesempatan ini diharapkan menjadikan peluang khususnya anak muda untuk berjualan dan memasarkan produknya secara online melalui media sosial dan market place.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kediri ini juga memberikan motivasi kepada peserta seminar bahwa kalau sudah memiliki impian untuk membuat suatu usaha atau jadi pengusaha tidak perlu banyak berpikir, cepat melangkah walaupun pada awal melangkah pasti susah dan yang terpenting jangan pernah menyerah.
Terakhir Mas Abu berpesan agar jangan hanya bisa memasarkan produk saja tapi juga bisa memproduksi barang yang dijual tersebut sendiri. Sehingga rantai produksinya tetap berjalan terus dan jauh lebih besar serta dampak ekonomi bisa meningkat lebih baik.
“Kita juga berterimakasih kepada Kementrian dan narasumber lainnya, sudah menyempatkan hadir disini dan kedepan kita ingin banyak pelaku-pelaku usaha yang ada di pusat dapat memberikan wawasan tambahan kepada UMKM yang ada di Kota Kediri khususnya yang entrepreneur anak muda. Karena anak muda memiliki potensi yang sangat besar dan mereka punya produk yang unik dan beragam,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Narasumber seminar Deputi Bidang Pembiayaan Ir. Yuana Setyowati Barnas MM, Dr. Mohammad Amin, S.Sn., M.Sn., MA, dari Bekraf dan Betania Jezamin Setiawan dari gandengtangan.org.  Hadir Ketua Kadin, M. Solikin, Sekdin DPM PTSP, Tri Krisminarko, para rektor perguruan tinggi dan pengurus Hipmi. (nng)

 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry