BOJONEGORO | duta.co – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ardhian Orianto meninjau langsung jalan poros desa Wedoro, Kecamatan Sugihwaras, yang longsor pada Sabtu (12/3/2022) lalu. Bupati langsung memberikan solusi penanganan longsor tersebut.

Kepala BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, longsor terjadi pada Jumat (4/3/2022) lalu di dua titik yakni Jalan poros Dusun Beketuk RT/RW 12/04, dan  RT 13,14, 5 RW 04 Desa Wedoro. Longsor yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras dengan intensitas tinggi itu membuat debit air sungai Kalitengah meningkat.

“Hal itu menyebabkan dua titik jalan poros dua dusun longsor,” terangnya, Selasa (15/3/2022).

Dia menambahkan dampak dari bencana longsor diantaranya material longsoran berada di bahu kanan jalan menuju Dusun Beketuk RT/RW 12/04 dengan dimensi longsoran panjang 28 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter.

“Dampak lainnya adalah sisa jalan 1 meter dan hanya bisa dilewati kendaraan roda 2,” imbuhnya.

Ardian juga menjelaskan longsoran di bahu kiri menuju Dusun Beketuk RT 13, 14, 15  di RW 04 dengan dimensi longsoran panjang 11 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 5 meter.

“BPBD mengimbau pemerintah desa setempat segera memasang papan informasi di lokasi titik longsor. Agar masyarakat berhati-hati saat melintas,” lanjut Ardian.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, meminta penanganan darurat diantaranya dengan memberikan bantuan. Yakni bronjong 55 lembar, sak 200 lembar, sesek 30 lembar,  bongkotan Bambu sebanyak 50 batang, serta pedel 5 rit.

“Sedangkan dari Dinas PU SDA diminta melakukan normalisasi saluran sungai,” tegas Bupati. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry