KEDIRI|duta.co – Sejumlah program pendidikan disampaikan Hanindhito Himawan Pramana saat acara silahturahim bersama Laskar Barisan Pendidik (Badik) Kabupaten Kediri, bertempat Insumo Hotel Kediri, Minggu (16/08). Kepala Dinas Pendidikan Sujud Winarko yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi dan berharap besar kepada bupati terpilih mampu menaikkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri.
Dihadiri perwakilan tenaga pendidik baik formal maupun informal , sosok Calon Bupati Kediri menyatakan akan menindaktegas bila ada pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan yang menyalahgunakan kewenangannya demi kepentingan pribadi. “Sampaikan kepada saya, maka siapapun pejabat di lingkungan dunia pendidikan akan saya beri tindakan tegas. Saya bukan tipe orang yang duduk di pendopo kemudian menerima laporan. Saya akan sering lakukan sidak di seluruh pelosok sekolah,” ungkapnya Mas Dhito sapaan akrab calon bupati.
Bahkan, saat menggelar pertemuan dengan perwakilan warga Ngancar, Mas Dhito mengaku terharu saat mereka mengharapkan didirikan SMK. “Saya akan terapkan pola komunikasih, banyak catatan saya terutama nasib GTT dan K2. Saya sudah sampaikan kepada pimpinan dewan, bahwa gaji 300 ribu sebulan tidak cukup. Apalagi ini jumlahnya mencapai 8 ribu sekian dan alhamdullilah pak ketua dewan menyetujuinya. Nanti tagih saya setelah saya terpilih usai Pilkada,” ungkapnya.
Masih menurut Mas Dhito, dirinya miris saat mendengar nasib guru HIMPAUDI yang telah bekerja selama 15 tahun namun tidak ada penghargaan, gaji intensif yang minim dan malah diberhentikan dengan tidak hormat. “Bahwa semua kepala sekolah sebenarnya sudah kreatif, namun mereka takut karena mendapatkan tekanan dari sejumlah pihak. Untuk itu, perlu kami jaga, mengayomi dan melindungi semua tenaga pendidik di Kabupaten Kediri,” ucap anak sulung Menteri Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung Wibowo. (nng)
