PROBOLINGGO | duta.co – Wali Kota Hadi Zainal Abidin meminta 155 PNS yang direkrut pada tahun 2018 lalu untuk menjaga hasil perjuangannya menjadi PNS.
“Sebab untuk menjadi PNS butuh perjuangan yang tidak mudah. Karena itu pekerjaan dan pengabdian PNS ini harus dijaga, dirawat dan dikembangkan,” kata Habib Hadi saat mengambil sumpah 155 CPNS yang sah diangkat menjadi PNS di kantor wali kota setempat, Senin (17/2).
Menurutnya, pengambilan sumpah jabatan dalam pengangkatan PNS ini adalah aspek yang harus dipenuhi. CPNS yang diangkat wajib diangkat dan disumpah janji jabatan.
“Ini artinya, saya harap PNS menghayati sumpah janji PNS. Sumpah janji tak hanya jadi pelengkap administrasi kepegawaian, tapi juga dituntut agar punya integritas, profesionalisme dan bebas dari intervensi politik,” tamdasnya.
Wali kota mengingatkan, proses menjadi PNS adalah awal karir yang harus disyukuri dan dijaga serta dikembangkan. Â Proses ini merupakan perjuangan hidup tak mudah.
“Semoga amanah. Yang perlu saya tekankan, PNS harus menjaga kedisplinan dalam bertugas. Pemkot banyak menjatubkan hukuman pada PNS yang melanggar kedisiplinan, mulai hukuman ringan, sedang maupun berat. Bahkan hingga pemberhentian tidak terhormat,” tegas Hadi.
Dia meminta PNS yang dilantik berpegangg teguh akan janjinya. PNS yang terpilih dalam rekrutmen ini adalah kader terbaik bangsa.
“Pada waktu ikut proses pengambilan sumpah, kalian akan menjalankan ini sesuai komitmen diri. Sumpah itu untuk Anda sendiri,” tambahnya.
Para PNS diharapkan wali kota tidak menjadi bagian yang merugikan negara. Dengan tidak melakukan pelanggaran hukum, bahkan harus bekerja sebaik mungkin dan berinovasi.
“Jangan mencelakakan orang lain hanya untuk mengejar karir. Jika kita tidak baik, akan kembali pada diri sendiri. Saya minta ini direnungkan,” imbuhnya.
Kepala BKPSDM Gogol Sujarwo menyebut, 155 PNS tersebut merupakan hasil seleksi atau rekrutmen CPNS tahun 2018 lalu. Setelah melalui tahapan sesuai peraturan, mereka kemudian resmi mendapatkan SK PNS yang diserahkan oleh wali kota. afa
