LAMONGAN | duta.co – Kecelakan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Nasional Lamongan – Gresik. Tepatnya di depan Kantor Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, pada Rabu (29/11) pukul 03.45 WIB dini hari.
Akibat kecelakaan itu, seorang sopir truk tronton terjepit di dalam kabin truk. Anggota Satlantas Polres Lamongan dibantu oleh warga selanjutnya melakukan evakuasi terhadap seorang sopir truk tersebut.
Diketahui, truk tronton dengan nomor polisi K 9614 DC yang dikemudikan oleh Muhammad Dul Koli (38) warga Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro menabrak truk tronton nomor polisi H 8662 QQ yang dikemudikan Sodikin (31) warga Tosari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang sedang mengalami krodit patas AS.
“Kami tim Satlantas Polres Lamongan dengan sigap dan sat set dengan berkoordinasi dan bertindak bersama warga selama 1 jam melakukan penyelamatan korban ( Sopir ) yang terjepit di dalam kabin truk,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto, Rabu (29/11) siang.
Ia mengatakan, laka lantas itu TKP nya berada di depan kantor Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Setelah berhasil mengevakuasi sopir truk tronton yang mengalami luka terjepit di dalam kabin tersebut, korban langsung dibawa ke rumah sakit RSM Lamongan.
“Beruntung kejadian ini tidak ada korban jiwa. Korban sopir truk tronton hanya mengalami nyeri pada kaki kiri, perut, dan dada,” tutur Ipda Hadi.
Lebih lanjut, Ipda Hadi menjelaskan, peristiwa kecelakan lalu lintas itu terjadi semula truk tronton nomor polisi H 8662 QQ yang dikemudikan Sodikin mengalami patah AS di depan kantor Kecamatan Deket.
Sekitar pukul 22. 00 WIB, kata Ipda Hadi, pada saat proses perbaikan dari arah barat ke timur atau dari Lamongan ke Gresik melaju berjalan truk tronton nomor polisi K 9614 DC yang dikemudikan oleh Muhammad Dul Koli.
“Sesampai di TKP dan karena jarak sudah dekat kecelakan lalu lintas pun tak terhindarkan. Truk tronton nomor polisi K 9616 DC menabrak truk tronton H 8662 DC dari belakang yang mengakibatkan korban terjepit dalam kabin,” tandasnya.
Ipda Hadi menambahkan, kecelakaan itu terjadi diduga karena kelalaian pengemudi truk tronton dengan nomor polisi K 9614 DC yang menabrak dari belakang. (ard)
