TNI-Polri bersinergi salurkan Bansos kepada warga Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo. (Dok duta/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Ditengah berlangsungnya PPKM darurat, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Kesehatan RI, mengunjungi Posko PPKM di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, dan membagikan bantuan kepada warga, Sabtu, (17/7/21).

Di Desa Sawotratap, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Kesehatan meninjau secara virtual warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kantor Desa Sawotratap, didampingi oleh Gubernur dan Forkopimda Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, serta Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.

Sebelum dilaksanakan dialog secara virtual dengan warga yang sedang isolasi mandiri, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menyerahkan bantuan sembako untuk warga Desa Sawotratap. Setelah melakukan dialog dengan warga yang sedang isolasi mandiri, rombongan Panglima TNI meninjau gudang obat di Makodim 0816.

Kunjungan terakhir yakni di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo untuk memberangkatkan bantuan sosial. Untuk Polda Jawa Timur, Kapolri memberikan bantuan 1.905 ton beras yang akan dibagikan ke Polres-polres sejajaran Polda Jawa Timur. Setiap Polres mendapat 5 ton beras dalam kemasan 5 Kg.

Selain itu, juga ada bantuan dari Kapolda Jawa Timur berupa 25 ton beras, dan 1.350 paket sembako yang siap didistribusikan di wilayah Sidoarjo.

Pendistribusian Bansos di wilayah Jawa Timur dilaksanakan secara serentak di 39 polres di jajaran Polda Jawa Timur. Bansos ini merupakan sinergitas TNI dan Polri.

Untuk wilayah Sidoarjo, sudah siap didistribusikan petugas Babinsa dan Babinkamtibmas di 18 Kecamatan masing-masing 150 kendaraan roda dua, 10 truk TNI-Polri dan sekaligus pemberangkatan vaksinasi enam unit ambulance dari TNI-Polri dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

Sasaran penerima bansos yakni masyarakat yang terdampak PPKM Darurat yakni Pedagang Kaki lima, sopir angkutan umum, tukang becak, pasukan kuning, pemulung dan lain sebagainya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, pada kegiatan bhakti sosial ini menyatakan, kita berperang melawan musuh yang tidak kelihatan, yang sudah membunuh puluhan ribu rakyat Indonesia. “Indonesia sudah sering menghadapi kesulitan, tapi tidak pernah putus asa. Kalau kita bekerja bersama-sama, tidak saling menyalahkan, bekerja bersama-sama secara nasional, Indonesia pasti bisa,” ungkapnya.

Sementara, Kapolri menegaskan, bantuan ini segera disalurkan. “Jika masih ada yang kurang, bisa kita ajukan lagi bantuannya,” tegas Kapolri. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry